Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harta Kekayaan

Bandingkan Harta Kekayaan Johan Budi saat Menjabat di KPK dan DPR RI, Dulu Hanya Rp395 Juta

Harta kekayaan Johan Budi saat menjabat di KPK dan sekarang jauh berbeda

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Johan Budi SP saat Plt Komisioner KPK dan anggota DPR RI fraksi PDIP. Harta kekayaan Johan Budi saat menjabat di KPK dan sekarang jauh berbeda. Johan Budi adalah anggota DPR RI fraksi PDIP  Daerah Pemilihan Jawa Timur VII. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Berapa harta Johan Budi Sapto Pribowo? bandingkan jumlah hartanya saat menjabat di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan di DPR RI.

Harta kekayaan Johan Budi saat menjabat di KPK dan sekarang jauh berbeda.

Johan Budi adalah anggota DPR RI fraksi PDIP  Daerah Pemilihan Jawa Timur VII.

Dulu, Presiden Joko Widodo melantik Johan Budi sebagai pelaksana tugas pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (20/2), di Istana Merdeka.

Sebelumnya, Johan merupakan Juru Bicara dan Deputi Pencegahan KPK.

Johan bergabung dengan KPK pada tahun 2006.

Baca juga: Harta Kekayaan Vita Anggota DPR RI Cantik Fraksi PDIP, Jarang Tersorot, Lebih Kaya dari Ribka

Baca juga: Dulu Ribka Tjiptaning PDIP Bikin Heboh Gegara Tolak Vaksin Covid-19, Harta Kekayaan Sempat Bertambah

Saat itu, tepatnya pada 17 Oktober 2006, pertama kalinya Johan melaporkan harta kekayaannya ke KPK.

Sewaktu awal bekerja di KPK, Johan menjabat sebagai fungsional bagian Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat pada Deputi Pencegahan.

 Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diakses di situs acch.kpk.go.id, nilai kekayaan yang dilaporkannya saat itu sebesar Rp 105.424.000.

Kekayaannya meliputi harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan di Depok senilai Rp 122.424.000.

Kemudian, harta bergerak berupa alat transportasi yang dimilikinya saat itu mobil Suzuki Karimun dan motor Bajaj Pulsar senilai Rp 150 juta.

Sementara, harta bergerak lainnya berupa logam mulia senilai Rp 11,5 juta. Johan pun melaporkan bahwa saat itu ia memiliki utang sebesar Rp 110 juta.

Berselang beberapa tahun kemudian, pada 12 Mei 2010, Johan kembali melaporkan harta kekayaannya saat menjabat sebagai Kepala Biro Hubungan Masyarakat di KPK.

Total harta kekayaan yang dilaporkannya ketika itu sebesar Rp 395.385.146.

Harta tersebut terdiri dari dua rumah dan bangunan di daerah Tangerang dan Bogor senilai Rp 297.188.000.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved