PSM Makassar Menuju Juara
Kenang Memori Juara 1999/2000 Syamsuddin Umar Akui PSM Makassar Musim Ini Lebih Berkarakter
Sosok Syamsuddin Umar merupakan pelatih yang membawa PSM Makassar juara Liga Indonesia 1999/2000.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM - "Dia tidak perlu pemain bintang, tapi pemain-pemain yang memiliki hati," ungkap Syamsuddin Umar memuji manajemen dan pelatih PSM Makassar hingga saat ini menjadi kandidat juara Liga 1 2022/2023.
Sosok Syamsuddin Umar merupakan pelatih yang membawa PSM Makassar juara Liga Indonesia 1999/2000.
Dan musim itulah atau 23 tahun yang lalu PSM Makassar terakhir kali meraih gelar juara kompetisi kasta tertinggi Tanah Air.
Momen juara 23 tahun lalu kini selangkah lagi bisa kembali diulang PSM Makassar bersama skuad, pelatih dan manajemen yang baru.
Skuad PSM Makassar tinggal membutuhkan 2 kemenangan demi mengunci gelar juara Liga 1 2022/2023.
Pada kesempatan inilah, jurnalis Tribun Timur Kaswadi Anwar berkesempatan menyambangi sekaligus wawancara langsung bersama Syamsuddin Umar di kediamnnya, Kamis (16/3/2023).
Akhir kompetisi Liga Indonesia 1999/2000, warga Makassar tumpah ruah di jalan-jalan mengenakan warga kebesaran PSM Makassar.
Mereka dengan mengendarai sepeda motor, mobil dan berbagai kendaraan lainnya pawai menyambut sang juara PSM Makassar.
Gelar juara Liga Indonesia 1999/2000 dipastikan milik PSM Makassar setelah di partai final menekuk PKT Bontang 4-2.
Ingatan Syamsuddin Umar masih begitu jelas, bahkan momen membanggakan itu masih ia simpan baik-baik.
Foto-foto, piagam dan berbagai arsip kala PSM Makassar juara Liga Indonesia 1999/2000 berjejer rapi di ruang tamu dan ruang keluarga kediaman Syamsuddin Umar.
Satu per satu ia perlihatkan dan menjelaskan secara detail.
Beberapa di antaranya yakni foto skuad juara PSM Makassar bersama para pengurus.
Foto saat Syamsuddin umar dan para pemain disambut Presiden Indonesia kala itu, Gus Dur.
"Ini waktu kami bertemu Gus Dur saat itu masih Presiden setelah kami juara," kata Syamsuddin Umar.

Rp30 Juta Melayang Cinta Tak Kesampaian, Nasib Duda Asal Kalsel Ditipu Janda Ngaku Warga Bulukumba |
![]() |
---|
Transfer Daerah Luwu 2026 Dipangkas Rp225 Miliar, Pembangunan Fisik Terancam |
![]() |
---|
Serapan Anggaran Dinas PUPR dan Perhubungan Maros Tertinggal, OPD Lain Dipuji Chaidir Syam |
![]() |
---|
Pemerintah Pusat Pangkas Anggaran TKDD Maros Rp186 Miliar, Chadir Syam: Kita Revisi Lagi |
![]() |
---|
OJK Sulselbar Gelar Temu Responden, Evaluasi Kinerja dan Layanan Publik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.