Pilgub Sulsel 2024
Safari Politik Calon Penantang Andi Sudirman: Danny Pomanto ke Toraja, IAS ke Enrekang
Jika maju calon Gubernur Sulsel, maka IAS dan Danny Pomanto berpeluang jadi calon penantang Andi Sudirman Sulaiman.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Dua figur kandidat calon Gubernur Sulawesi Selatan kembali roadshow ke daerah.
Keduanya yaitu Wali Kota Makassar berbeda masa, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dan Danny Pomanto.
Keduanya masuk bursa figur calon Gubernur Sulsel untuk Pilgub Sulsel 2024.
Jika maju calon Gubernur Sulsel, maka IAS dan Danny Pomanto berpeluang jadi calon penantang Andi Sudirman Sulaiman di Pilgub Sulsel 2024.
Kota Makassar adalah daerah dengan pemilih terbesar di Sulsel.
IAS dan Danny Pomanto sama-sama dua periode memimpin Kota Makasar.
IAS memimpin Kota Makassar periode 2004-2014.
Saat ini IAS berstatus sebagai kader Partai Golkar.
Sedangkan Danny Pomanto menjabat Wali Kota Makassar periode 2014-2019, dan 2021-2026.
Danny Pomanto adalah kader Partai Nasdem.
Danny Pomanto Safari ke Toraja Utara dan Tana Toraja
Kini giliran Toraja Utara yang disambangi oleh Wali Kota Makassar Danny Pomanto.
Belakangan ini, Danny Pomanto aktif keliling daerah di Sulsel menghadiri acara adat hingga melantik pengurus IKA Unhas tiap daerah.
Kedatangan Danny Pomanto di Toraja Utara untuk menghadiri peringatan 110 Tahun Injil Masuk Toraja (IMT) di Tongkonan Sangulele, Toraja Utara, Rabu, (15/03/2023).
Agenda tersebut berlangsung pagi tadi, Danny disambut dengan hangat oleh masyarakat setempat.
Bakal Calon Gubernur Sulsel ini juga diagendakan silaturahmi dengan BPS Gereja Toraja dan panitia 110 Tahun Injil Masuk Toraja (IMT).
Tak hanya itu, Danny juga berkunjung ke objek wisata Sa'pak Bayo-bayo Sangngalla, disana Danny silaturahmi dengan masyarakat Tana Toraja.
Terakhir, Danny Pomanto menghadiri pelantikan IKA Unhas Tana Toraja di Makale.
Saat hadiri di peringatan 110 Tahun Injil Masuk Toraja (IMT), Danny dipakaikan Passapu dan selendang khusus khas Toraja.
Menurutnya, peringatan ini memberikan gambaran betapa ketaatan masyarakat Toraja yang luar biasa.
"110 tahun bukan umur yang singkat. Sebuah perjalanan yang panjang. Juga Parade Syukur yang luar biasa dengan hadirnya ribuan orang, ini bentuk kecintaan umat gereja Toraja terhadap Injil Masuk Toraja," sebutnya.
Ia berharap dengan momentum ini makin meneguhkan kontribusi masyarakat Toraja dalam membangun Toraja Utara, Toraja, provinsi dan Indonesia.
"Kami sangat dekat dengan semua masyarakat Toraja di Makassar. Bukan hanya dalam peribadatan saja tetapi juga bersama-sama menjaga lingkungan masyarakat agar hidup damai dan kondusif. Semua masalah sosial kami kerjasamakan," ujar Danny.
Parade Syukur Wilayah 3 dan Wilayah 4 Gereja Toraja ialah rangakaian dari Kegiatan 110 Tahun IMT yang menghadirkan 22 Klasis Gereja Toraja lalu dilanjutkan esok hari hingga selesai dengan total 98 Klasis.
Keseruan parade begitu terlihat dengan para peserta yang mengenakan berbagai pakaian adat sembari membawa panganan hasil bumi.
Di antaranya, padi, jagung, umbian, sayur-mayur, hingga ikan.
Peserta sesekali juga meneriakkan yel-yel khas Toraja.
Beberapa mempersembahkan tarian, nyanyian dan seni budaya lainnya.
Aksi itu disambut riuh masyarakat yang menonton di sekitar tongkonan.
Tak terkecuali Klasis Makassar Gereja Toraja yang juga mempersembahkan tarian budaya khas Makassar, Gandrang Bulo.
Di mana, pertunjukan itu pula merupakan arahan Wali Kota Makassar sebagai bentuk perpaduan budaya kedua daerah.
Pertunjukan dipersembahkan Persekutuan Wanita Gereja Toraja dan Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Klasis Makassar.
Wakil Sekretaris Badan Pekerja Klasis Makassar Gereja Toraja Predy Pieter Lomo mengatakan persembahan itu merupakan bentuk suka cita atas peringatan IMT.
Dirinya berharap dengan momen ini timnya terus dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak di Makassar maupun di Toraja.
Timnya terdiri atas ratusan orang yang masing-masing berpakaian adat, menari, dan melakukan pertunjukan seni.
Tercatat banyak sekali kegiatan rangkaian dalam acara ini. Seperti adanya perlombaan, renovasi rumah bagi masyarakat kurang mampu, pelayanan pendidikan dan lainnya. Termasuk adanya pertunjukan seni-budaya lainnya.
IAS Roadshow ke Enrekang
Tak ketinggalan mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin safari politik ke Kabupaten Enrekang Rabu (15/3/2023).
Dalam kesempatan itu, tokoh masyarakat Baraka, Udin Tahir terang-terangan menyebut Ilham Arief Sirajuddin (IAS) sebagai figur kandidat bakal calon gubernur Sulsel 2024 yang paling layak.
"Kalau mau menggunakan ukuran rekam jejak, maka sosok mantan wali kota Makassar dua periode itulah yang paling matang," tegas Udin, di kediamannya, di Kelurahan Baraka, Enrekang, Rabu, 15 Maret 2023.
Di mata Udin, kebutuhan Sulsel akan sosok pemimpin matang itu hal yang tidak bisa ditawar-tawar.
"Masyarakat Sulsel ini sangat majemuk.
Bukan hanya karena latar belakang suku, juga agama.
Dibutuhkan pemimpin yang benar-benar bisa berdiri di atas semua golongan. Dan itu hanya bisa dilakukan oleh pemimpin matang," tegasnya.
Terpisah, tokoh masyarakat Bungin, Yakob mengamini sosok IAS sebagai pemimpin matang.
"Saya ini warga Makassar juga, dan tahu bagaimana IAS memimpin Makassar sepuluh tahun. Kematangannya sanggup menciptakan kehidupan harmonis semua golongan di Makassar," kata Ketua Kerukunan Keluarga Bungin itu di kediamannya, Selasa malam, 15 Maret 2023.
Di mata pengusaha ini, kematangan itu tercipta dari perjalanan panjang IAS sebagai pemimpin.
"Jadi, insya Allah saya merasa begitu yakin bahwa di 2024 mendatang, pilgub Sulsel menjadi pintu jatah rezeki IAS untuk memimpin Sulsel," terangnya.
Sebagai figur cagub, ada sejumlah alasan mengapa IAS dinilai publik Sulsel sebagai pemimpin matang. Baik dari sisi pengalaman birokrasi maupun politik.
IAS wali kota Makassar 2004-2014 dengan taburan prestasi menonjol.
Pernah mengantar pertumbuhan ekonomi Makassar menyentuh angka dua digit di tahun 2008, mengalahkan Tiongkok.
IAS juga sempat masuk nominasi wali kota terbaik dunia 2014 versi worldmayor.com, bersama wali kota Bandung Ridwan Kamil dan wali kota Surabaya Tri Rismahirini.
Mereka dinominasikan sebagai wakil dari benua Asia ketika itu.
Bukan itu saja, IAS dinobatkan sebagai 10 Tokoh TEMPO 2008 bersama 9 kepala daerah lainnya.
Itu tidak lepas dari keberhasilan sosok yang dijuluki Bapak Pembangunan Kota Makassar itu menyulap lapangan Karebosi menjadi lapangan sepak bola pertama di Indonesia yang memiliki basement pusat perbelanjaan modern.
Dan itu tanpa mengganggu APBD sama sekali.
Kesuksesan serupa juga IAS tunjukkan saat sukses merevitalisasi Pantai Losari menjadi ikon kota Makassar. Lagi-lagi tanpa mengganggu APBD.
Akumulasi deretan kesuksesan itulah yang mengantar IAS meraih penghargaan Bintang Jasa Utama dari Presiden RI (2011).
Bintang Jasa adalah tanda kehormatan yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia untuk menghormati seseorang atas jasa dan perjuangannya. Peraihnya berhak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan.
Di jalur politik, IAS pernah memimpin organisasi pemuda besar seperti AMPI Sulsel.
Pernah menjadi Ketua DPD I Golkar Sulsel maupun Ketua DPD Demokrat Sulsel. Bahkan sempat duduk sebagai anggota DPRD Sulsel (1999).
Di kancah pertarungan pilkada, selain duduk sebagai wali kota dua periode, IAS punya pengalaman sebagai calon gubernur Sulsel 2013 berpasangan dengan Dr Aziz Qahhar Mudzakkar (AQM). (*)
Calon Penantang Andi Sudirman Sulaiman
Pilgub Sulsel 2024
Ilham Arief Sirajuddin
Danny Pomanto
Enrekang
Toraja
MK Tolak Gugatan Danny Pomanto-Azhar Arsyad, Sudirman-Fatma Dilantik 20 Februari 2025 |
![]() |
---|
Kunjungi Toraja Utara, Danny: Terima Kasih Dukungannya, Saya Akan Kenang Hingga Akhir Hayat |
![]() |
---|
Andi Sudirman Bentuk Tim Hukum Lawan Gugatan Danny, Jubir DiA: Lucu, Yang Kami Gugat KPU Sulsel |
![]() |
---|
Dana Kampanye Danny Pomanto Kalahkan Andi Sudirman, Tapi Beda 1,4 Juta Suara di Pilgub Sulsel 2024 |
![]() |
---|
Andi Sudirman-Fatmawati Ciptakan Rekor Baru Kalahkan SYL dan Nurdin Abdullah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.