Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

Danny Pomanto Sapa Warga Tana Toraja dan Torut, Figur Calon Gubernur Sulsel 2024

Setahun jelang Pilgub Suslel Danny Pomanto aktif keliling daerah di Sulsel menghadiri acara adat hingga melantik pengurus IKA Unhas tiap daerah.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Ari Maryadi
Humas Pemkot Makassar
Danny Pomanto menghadiri peringatan 110 Tahun Injil Masuk Toraja (IMT) di Tongkonan Sangulele, Toraja Utara, Rabu, (15/03/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kini giliran Toraja Utara yang disambangi oleh Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

Belakangan ini, Danny Pomanto aktif keliling daerah di Sulsel menghadiri acara adat hingga melantik pengurus IKA Unhas tiap daerah.

Kedatangan Danny Pomanto di Toraja Utara untuk menghadiri peringatan 110 Tahun Injil Masuk Toraja (IMT) di Tongkonan Sangulele, Toraja Utara, Rabu, (15/03/2023).

Agenda tersebut berlangsung pagi tadi, Danny disambut dengan hangat oleh masyarakat setempat.

Bakal Calon Gubernur Sulsel ini juga diagendakan silaturahmi dengan BPS Gereja Toraja dan panitia 110 Tahun Injil Masuk Toraja (IMT).

Tak hanya itu, Danny juga berkunjung ke objek wisata Sa'pak Bayo-bayo Sangngalla, disana Danny silaturahmi dengan masyarakat Tana Toraja.

Terakhir, Danny Pomanto menghadiri pelantikan IKA Unhas Tana Toraja di Makale.

Saat hadiri di peringatan 110 Tahun Injil Masuk Toraja (IMT), Danny dipakaikan Passapu dan selendang khusus khas Toraja.

Menurutnya, peringatan ini memberikan gambaran betapa ketaatan masyarakat Toraja yang luar biasa.

"110 tahun bukan umur yang singkat. Sebuah perjalanan yang panjang. Juga Parade Syukur yang luar biasa dengan hadirnya ribuan orang, ini bentuk kecintaan umat gereja Toraja terhadap Injil Masuk Toraja," sebutnya.

Ia berharap dengan momentum ini makin meneguhkan kontribusi masyarakat Toraja dalam membangun Toraja Utara, Toraja, provinsi dan Indonesia.

"Kami sangat dekat dengan semua masyarakat Toraja di Makassar. Bukan hanya dalam peribadatan saja tetapi juga bersama-sama menjaga lingkungan masyarakat agar hidup damai dan kondusif. Semua masalah sosial kami kerjasamakan," ujar Danny.

Parade Syukur Wilayah 3 dan Wilayah 4 Gereja Toraja ialah rangakaian dari Kegiatan 110 Tahun IMT yang menghadirkan 22 Klasis Gereja Toraja lalu dilanjutkan esok hari hingga selesai dengan total 98 Klasis.

Keseruan parade begitu terlihat dengan para peserta yang mengenakan berbagai pakaian adat sembari membawa panganan hasil bumi.

Di antaranya, padi, jagung, umbian, sayur-mayur, hingga ikan.

Peserta sesekali juga meneriakkan yel-yel khas Toraja

Beberapa mempersembahkan tarian, nyanyian dan seni budaya lainnya. 

Aksi itu disambut riuh masyarakat yang menonton di sekitar tongkonan.

Tak terkecuali Klasis Makassar Gereja Toraja yang juga mempersembahkan tarian budaya khas Makassar, Gandrang Bulo. 

Di mana, pertunjukan itu pula merupakan arahan Wali Kota Makassar sebagai bentuk perpaduan budaya kedua daerah.

Pertunjukan dipersembahkan Persekutuan Wanita Gereja Toraja dan Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Klasis Makassar.

Wakil Sekretaris Badan Pekerja Klasis Makassar Gereja Toraja Predy Pieter Lomo mengatakan persembahan itu merupakan bentuk suka cita atas peringatan IMT.

Dirinya berharap dengan momen ini timnya terus dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak di Makassar maupun di Toraja.

Timnya terdiri atas ratusan orang yang masing-masing berpakaian adat, menari, dan melakukan pertunjukan seni. 
 
Tercatat banyak sekali kegiatan rangkaian dalam acara ini. Seperti adanya perlombaan, renovasi rumah bagi masyarakat kurang mampu, pelayanan pendidikan dan lainnya. Termasuk adanya pertunjukan seni-budaya lainnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved