10 Hari Jelang Ramadan, Harga Cabai di Pasar Karisa Jeneponto Rp 70 Ribu Per Kilo

JENEPONTO, TRIBUN-TIMUR.COM - Sepuluh hari menjelang Ramadan, harga cabai rawit di Pasar Karisa, Jl Pahlawan, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih tinggi, mencapai Rp70 ribu per kilogram.

Harga ini telah naik dua kali lipat dan berlangsung selama dua bulan terakhir.

Menurut pedagang Masni (39), kenaikan harga disebabkan produktivitas petani yang kurang, sehingga para pedagang harus membeli dengan harga yang mahal. 

"Karena langka, saya beli Rp 60 ribu kalau saya jual Rp70 ribu," ucapnya.

Tidak hanya cabai rawit, harga bahan pokok lainnya juga mengalami kenaikan, seperti cabai besar dan kentang.

Pedagang lainnya, Marni (32), mengatakan kentang sekarang dijual dengan harga Rp20 ribu per kilogram dari harga Rp15 ribu dua bulan lalu.

Baca juga: Harga Beras di Palopo Melonjak Jelang Ramadan, Kualitas Terbaik Rp 14 Ribu per Kg

Sementara cabai besar dijual dengan harga Rp40 ribu per kilogram dari harga murah sebelumnya sebesar Rp15 ribu sampai Rp20 ribu per kilogram.

"Harga terong malah mengalami penurunan dalam seminggu terakhir," katanya. 

Saat ini, para pedagang menjualnya dengan harga Rp5 ribu per empat hingga lima buah dari sebelumnya Rp5 ribu per tiga buah.

Meskipun harga bahan pangan mengalami kenaikan, hal tersebut tidak berdampak buruk bagi omset para pedagang, karena bahan pangan merupakan kebutuhan utama untuk konsumsi sehari-hari. (*)