20 Angkatan Alumni SMP YP PGRI Disamakan Makassar Bentuk IKA, Humaya Terpilih Jadi Ketua
Musyawarah Besar (Mubes) pertama dilakukan di Aerotel Smile Hotel, Jl Muchtar Lutfi, Makassar, Minggu (12/3/2023).
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 20 angkatan alumni Sekolah Menengah Pertama (SMP) Yayasan Perguruan Tinggi Pejuang Guru Republik Indonesia (YP PGRI) Disamakan Makassar membentuk Ikatan Keluarga Alumni (IKA).
Angkatan yang membentuk IKA tersebut mulai alumni angkatan 1975 hingga 1995.
Musyawarah Besar (Mubes) pertama dilakukan di Aerotel Smile Hotel, Jl Muchtar Lutfi, Makassar, Minggu (12/3/2023).
Pada Mubes tersebut, dilakukan pemilihan ketua umum serta pembahasan anggaran dasar anggaran rumah tangga (AD ART) IKA SMP YP PGRI Disamakan Makassar.
Hadir langsung Kepala Sekolah SMP YP PGRI Disamakan Makassar Abdul Basir pada acara tersebut.
Ada dua calon ketua umum berkontestasi pada Mubes tersebut. Seorang politisi Irwan Intje melawan Dosen Universitas Hasanuddin (Unhas) Humaya.
Hasil Mubes, Humaya terpilih menjadi Ketua Umum IKA SMP YP PGRI Disamakan Makassar. Sementara Irwan Intje dipilih menjadi Ketua Badan Musyawarah (Bamus).
Ketua Panitia Mubes Nur Amri menjelaskan proses pembentukan IKA SMP YP PGRI Disamakan Makassar itu.
Ia mengatakan selama ini hanya perangkatan yang sering berkomunikasi dan membentuk grup angkatan.
Ide pembentukan IKA untuk seluruh angkatan dari seorang alumni bernama Hasanuddin pada sebuah diskusi.
"Selama ini kan masing-masing angkatan itu berdiri sendiri-sendiri. Akhirnya ada pemikiran beliau (Hasanuddin) untuk membentuk suatu organisasi," kata Nur Amri.
Sehingga pada 12 Februari lalu alumni dari berbagai angkatan itu membentuk kepanitiaan yang diketuai oleh Nur Amri.
"Alhamdulillah dalam waktu satu bulan kita kebut. Hari ini acara berlangsung," ujarnya.
Nur Amri berharap kehadiran IKA bisa memperkuat ikatan alumni dan terus menjalin silaturahmi dengan pihak sekolah.
Selain itu, dengan adanya IKA, bisa menjadi wadah bagi para alumni untuk saling membantu siswa yang baru saja lulus.
Baik itu berupa memberikan pekerjaan ataupun dalam hal untuk lanjut studi.
"Kita harapkan ada keakraban dan persatuan. Juga saling membantu dalam hal lapangan kerja," harapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP YP PGRI Disamakan Makassar Abdul Basir mengapresiasi inisiatif para alumni membentuk IKA.
Ia berharap alumni dengan berbagai latar belakang profesi itu bisa saling membantu dan mendukung siswa di sekolah.
Baik dalam hal bantuan beasiswa ataupun dalam hal lapangan pekerjaan setelah lulus.
"Kami harap dengan terbentuknya ini bisa bekerja sama dengan sekolah. Baik itu yayasan, sekolah dan siswa. Karena alumni ini ada beberapa angkatan yang memberikan beasiswa kepada siswa yang tidak mampu di sekolah," kata Abdul Basir.
"Jadi mungkin banyak program yang mereka bisa back up di sekolah," Abdul Basir menambahkan.
Pada mubes pertama ini, baru 20 angkatan yang terlibat. Nur Amri mengajak seluruh angkatan yang belum bergabung agar bisa ikut bergabung. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/wahyuudddii11.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.