Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pelajar Isap Lem

Pelajar Kena Razia, BNNK Bone Ingatkan Bahaya Ngelem Ganggu Sistem Saraf hingga Picu Kanker

Kondisi terparahnya adalah gangguan sistem saraf pusat, kerusakan ginjal dan hati serta kulit terbakar atau melepuh.

Penulis: Noval Kurniawan | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/NOVAL KURNIAWAN
Petugas Satpol PP Bone menginterogasi para pelajar yang bolos saat jam pelajaran masih berlangsung, Jumat (10/3/2023). Saat razia, petugas Satpol PP mendapati 10 pelajar yang nongkrong di kos-kosan dan setelah diperiksa dua diantaranya aktif ngelem dan minum obat-obatan. 

"Itu sudah masuk tanda-tanda intoksikasi obat yang bisa juga menyebabkan kematian," ucapnya.

Olehnya, Ismail mengimbau orang tua agar meningkatkan pengawasan terhadap putra putrinya.

"Khususnya yang masih status pelajar, begitu juga kepada guru terhadap siswa-siswinya, agar kejadian serupa tidak terulang lagi," ujarnya.

Nongkrong di Kos-kosan saat Jam Sekolah

10 siswa bolos sekolah terjaring razia oleh Satpol PP Bone, Jumat (10/3/2023) sekitar pukul 10.20 Wita.

Saat dirazia, pelajar tersebut masih mengenakan seragam sekolah.

Delapan di antaranya masih duduk di bangku SMP, sedang dua lainnya adalah siswa SMA sederajat.

Mereka terjaring razia oleh Satpol PP Bone di sebuah kos-kosan, Jl Lorong Pemuda, Kelurahan Biru, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Razia dilakukan setelah Satpol PP Bone mendapat laporan dari warga.

Laporan itu terkait adanya siswa yang sering nongkrong di kos-kosan saat jam sekolah.

Kos-kosan itu sendiri diketahui milik Andi Lidya yang berdomisili di Palime, Cenrana.

Setelah dirazia, 10 anak itu dibawa ke BNNK Bone untuk diperiksa lebih lanjut.

Hasilnya, dua pelajar terbukti aktif mengisap lem fox dan mengkomsumsi obat tanpa resep dokter.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved