Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UHC Award 2023

Pemkab Enrekang Akan Terima Penghargaan UHC, Diserahkan Wapres Ma'ruf Amin di Jakarta

Natalia Pangelo menjelaskan 100 persen warga Enrekang sudah tercover Jamiman Kesehatan Nasional (JKN).

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
Humas Pemkab Enrekang
Bupati Enrekang Muslimin Bando saat menerima kunjungan rombongan BPJS Kesehatan Cabang Palopo di Rujab Bupati Enrekang, Rabu (8/3/2023). Pemkab Enrekang akan menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK). 

TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Pemerintah Kabupaten Enrekang meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK).

Rencana penghargaan ini bakal diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, pada ajang UHC Award 2023 di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, 14 Maret 2023.

Demikian dibenarkan oleh Natalia Pangelo, selaku kepala BPJS Kesehatan Cabang Palopo yang wilayah kerjanya meliputi Enrekang.

Natalia Pangelo menjelaskan 100 persen warga Enrekang sudah tercover Jamiman Kesehatan Nasional (JKN).

"Kabupaten lain ada yang baru 87-88 persen coverage-nya. Pemerintah Kabupaten Enrekang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung program JKN. Antara lain dengan menyiapkan anggaran yang cukup untuk mengcover seluruh masyarakat," ujar Natalia saat auidensi dengan Bupati Enrekang Muslimin Bando di Rujab Bupati, Rabu (8/3/2023).

Kehadiran Natalia dan jajarannya di rujab bupati sekaligus silaturrahmi sebagai pejabat baru di BPJS Cabang Palopo.

Muslimin Bando menyampaikan terima kasih atas apresiasi tersebut.

Bupati Enrekang dua periode itu menuturkan, meski coverage sudah 100 persen, ia meminta jajarannya hingga ke agar aktif mendeteksi masyarakat yang belum memperoleh jaminan kesehatan.

"Ada banyak yang harus jadi perhatian, misalnya mobilitas penduduk, pergi atau pulang merantau, kelahiran, pendatang baru atau domisili baru," tegasnya.

Muslimin pun berkomitmen agar masyarakat mempunyai akses untuk kebutuhan pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang berkualitas dan efektif. 

"Kita berharap setiap orang punya akses yang sama, kualitas layanan kesehatan yang semakin baik dan masyarakat kita tidak terbebani kerugian finansial dalam memperoleh pelayanan kesehatan," tutupnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved