Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penemuan Mayat di Gowa

Rumah Pengeroyok Tewaskan Pria di Biringbulu Gowa Dirusak Massa

Untuk mengantisipasi saling serang antar kedua belah pihak, AKBP Reonald mengaku menyiagakan personel di lokasi.

TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID
Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak. Kasus pengeroyokan yang mengakibatkan Mansur Daeng Seha (46) meninggal dunia dalam penyelidikan Polres Gowa. 

TRIBUNGOWA.COM, BIRINGBULU - Kasus pengeroyokan yang mengakibatkan Mansur Daeng Seha (46) meninggal dunia masih dalam penyelidikan Polres Gowa.

Mansur ditemukan di sawah dalam keadaan meninggal dunia usai dikeroyok di Dusun Kappoloe, Desa Parangloe, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (6/3/2023) dini hari.

Ia dikeroyok lantaran diduga melakukan pelecehan terhadap perempuan berinisial Y.

Massa dari keluarga korban Mansur yang tidak terima dengan hal tersebut diduga melakukan penyerangan dan pengerusakan di rumah pelaku.

"Benar, kemarin telah terjadi penyerangan balik dari pihak korban. Sehingga kami ke TKP untuk mengimbau agar tidak melakukan pengrusakan lagi," ujarnya, Selasa (7/3/2023) malam.

Polisi juga bakal mengusut kasus pengrusakan ini.

"Kita akan usut juga kasus pengrusakan," katanya.

Untuk mengantisipasi saling serang antar kedua belah pihak, AKBP Reonald mengaku menyiagakan personel di lokasi.

Sejauh ini, tujuh dari 13 pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan Mansur tewas dengan sejumlah luka bacokan di sekujur tubuhnya telah diamankan di Mapolres Gowa.

Sedangkan enam orang pelaku lainnya masih dalam pengejaran polisi. 

Olehnya itu, Reonald mengimbau agar keenam pelaku segera menyerahkan diri ke Polres Gowa.

Kronologi Kejadian

Seorang pria tewas dengan sejumlah luka sabetan senjata tajam di sekujur tubuhnya, usai dikeroyok, Dusun Kappoloe Desa Parangloe Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (6/3/2023) dini hari.

Aksi pengeroyokan mengakibatkan seorang petani bernama Mansur (46) meninggal dunia.

Aksi pengeroyokan berujung maut ini menghebohkan warga sekitar.

Warga merekam detik-detik saat setelah korban dikeroyok oleh sejumlah pelaku di tengah sawah.

Baca juga: Satu Pengeroyok Tewaskan Pria di Biringbulu Gowa Menyerahkan Diri, Total 7 Pelaku Diamankan Polisi

Baca juga: Ayahnya Tewas Dikeroyok di Gowa, Sri Bantah Tudingan Pelecehan Itu Fitnah!

Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP dan memeriksa luka sabetan senjata tahan di tubuh korban

Menurut Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, peristiwa pengeroyokan ini terjadi sekira pukul 01 00 Wita.

Bermula saat korban tertidur lelap di rumahnya. Tetiba sejumlah pelaku memaksa masuk dan merusak rumah korban.

Usai mendobrak rumah, para pelaku langsung menebas korban menggunakan senjata tajam.

"Korban berusaha melarikan diri namun dikejar oleh para pelaku hingga ke sawah dan kembali dianiaya hingga meninggal dunia," ujarnya.

Hasil penyelidikan sementara, polisi menduga pengeroyokan dilakukan lantaran korban dituding melakukan pelecehan terhadap ponakannya

"Kita tidak tahu berapa jumlah pasti pelaku yang terlibat tapi kita sudah  kantongi empat nama terduga pelaku. Korban dan pelaku masih ada hubungan keluarga," bebernya.(*)

Laporan Wartawan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved