Minat KPR BRI di Makassar Tak Terpengaruh Kenaikan Suku Bunga BI, FLPP Paling Diminati
Rahman memaparkan, dampak dari kenaikan tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap minat masyarakat dalam pengajuan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR).
Penulis: Rudi Salam | Editor: Ina Maharani
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Regional CEO BRI Kanwil Makassar, Rahman Arif menilai imbas dari kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) berpotensi mengerek tingkat suku bunga pinjaman.
Terlebih kredit dengan cicilan yang menerapkan suku bunga floating.
“Namun persentase kenaikannya tidak akan terlalu tinggi, mengingat tingkat kenaikan suku bunga acuan yang ditetapkan BI nilainya masih terbilang rendah,” katanya, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Selasa (7/3/2023).
Rahman memaparkan, dampak dari kenaikan tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap minat masyarakat dalam pengajuan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR).
Dimana trend KPR di tahun 2023 saat ini, kata dia, tetap mengalami kenaikan dibanding pada tahun 2022.
“Hal ini dikarenakan membaiknya kondisi pasca pandemi covid-19 yang telah melanda indonesia dibeberapa tahun belakangan,” papar Rahman.
Dirinya menyebut, kondisi ini juga tidak terlalu berpengaruh dengan kenaikan suku bunga yang telah dinaikan standarisasi oleh BI di awal tahun 2023.
Untuk wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) sendiri tidak mengalami trend penurunan dalam KPR.
Ini dibuktikan dengan realisasi KPR (komersil dan subsidi) BRI di wilayah kerja Makassar masih mengalami pertumbuhan di Februari 2023 setelah berlakunya kenaikan suku bunga KPR yang telah di tetapkan oleh BI.
“Realisasi KPR BRI Kanwil Makassar mengalami kenaikan sebesar 18 persen untuk komersil dan 4,7 persen untuk FLPP,” sebut Rahman.
Lebih lanjut, Rahman menjelaskan, skema pembiayaan yang paling diminati oleh nasabah belakangan ini adalah kredit Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Kredit FLPP adalah salah satu program pemerintah kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
“Wilayah Sulawesi Selatan, keinginan masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah sangat besar sehingga skema yang paling diminati oleh masyarakat belakang ini yaitu FLPP,” tutup Rahman.
Sepak Terjang Heri Gunawan Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Ditangkap KPK, Tersangka CSR BI |
![]() |
---|
Perputaran Uang Judi Online Tembus Rp 1.200 Triliun, Hampi Setengah APBN |
![]() |
---|
Transaksi BI Fast di Sulsel Rp124 T |
![]() |
---|
Transaksi BI Fast 12 Kali APBD Sulsel, Capai Rp124 Triliun dalam 6 Bulan |
![]() |
---|
Transaksi BI Fast di Sulsel Capai Rp20,28 Triliun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.