Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Sudah 2 Kali Juhandri Setiana 'Curangi' PSM Makassar, Layak Man Of The Match saat Lawan Persis Solo

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares, kembali meluapkan kekesalannya kepada wasit usai melawan Persis Solo pekan ke-28 Liga 1 2022-2023.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
PSM
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares. Bernardo Tavares meluapkan kekesalannya kepada wasit usai melawan Persis Solo pekan ke-28 Liga 1 2022-2023. 

TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares, kembali meluapkan kekesalannya kepada wasit usai melawan Persis Solo pekan ke-28 Liga 1 2022-2023.

Padahal PSM Makassar menang 3-2 atas Persis Solo di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (5/3/2023).

Pertandingan PSM Makassar vs Persis Solo dipimpin oleh wasit Juhandri Setiana.

Tavares menilai kepemimpinan Juhandri Setiana sangat merugikan timnya. Banyak keputusan keliru diberikan.

"Terlalu banyak kesalahan sampai tidak habis pikir kita salah apa sama wasit," ujar Bernardo Tavares saat konferensi pers usai pertandingan.

Juhandri merupakan wasit yang sama memimpin laga PSM Makassar lawan PS Barito Putera pada laga tunda di Stadion Demang Lehman, Selasa (10/1/2023).

Kala itu, Juhandri memberikan penalti kepada Barito Putera usai M Arfan terjatuh dan bola mengenai tangannya.

Lalu di laga lawan Persis Solo, kesalahan kembali dilakukan. 

Menurut Tavares, harusnya bek Persis Solo Andri Ibo sudah dihadiahi kartu merah atas pelanggaran dilakukan.

Namun, kartu merah tidak kunjung dikeluarkan.

"Terlalu banyak contoh lagi kesalahan dibuat oleh wasit. Andri Ibo harusnya kalau ini pertandingan di Eropa, sudah dua kartu merah didapatkan dalam pertandingan ini. Tapi apa dilakukan (wasit), tidak ada," tuturnya dengan nada jengkel.

Justru, anak asuhnya yang tidak melakukan pelanggaran keras diberikan kartu kuning yakni Yuran Fernandes dan Erwin Gutawa.

Alhasil, keduanya harus absen lawan Persikabo 1973 akibat akumulasi kartu kuning.

Pelatih berlisensi UEFA Pro ini menuding wasit, Juhandri seperti sengaja melakukan hal tersebut.

"Kalian bisa lihat kartu kuning diberikan kepada kita, ke siapa (Erwin dan Yuran), ini bukan suatu kebetulan," katanya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved