Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Seorang Warga di Palopo Diduga Dianiaya Oknum TNI, Danramil Wara Turun Tangan

Demikian dikatakan Komandan Koramil Wara (Danramil) Kodim 1403 Palopo, Kapten (Inf) Sukardi.

|
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Korban L dan berita acara laporannya. L mengaku dianiaya oknum anggota TNI di Kelurahan Lebang, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, Minggu (5/3/2023). 

Oknum anggota TNI itu berinisial R.

R bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) di wilayah tersebut.

R diduga menganiaya L bersama temannya, yakni inisial B dan N. 

Dimana B dan N diketahui masih saudara kandung.

Korban L menjelaskan peristiwa itu terjadi di Lebang kemarin.

Tepatnya di kilometer lima depan lokasi tambang galian C.

"Awalnya saya meminta timbunan ke operator untuk dibeli dan untuk melayani permintaan masyarakat di sekitar Lebang, karena saya merasa hadirnya tambang galian C ini salah satunya diperuntukkan untuk masyarakat sekitar," kata L kepada sejumlah awak media, Senin (6/3/2023).

"Namun saya tidak dikasih dan diarahkan kepada Ketua RW, saat bersamaan datanglah N kalau memanggil B, saat B datang ke TKP kita sempat beradu argumen."

"Setelah itu datanglah R dan tanpa menanyakan masalah langsung memukul badan saya, kemudian B dan N juga ikut mengeroyok saya," sambungnya.

Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka lebam di wajah dan hidung mengeluarkan darah. 

Tak hanya itu, bagian kepala dan badan korban terasa sakit serta dirawat di RSUD dr Pallemai Tandi. 

Korban sendiri telah melaporkan kejadian ini ke Polres Palopo

Tak hanya itu, L juga melapor oknum TNI yang menganiayanya ke satuannya.

"Saya berharap para pelaku mendapat hukuman sesuai dengan perbuatannya," harapnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved