Prof Hamdan Juhannis: Prof Marwan Beri Pelajaran Kesederhanaan dan Integritas

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis mengaku sangat kehilangan atas kepergian Prof Marwan Mas.

Diketahui, Prof Marwan Mas yang merupakan Guru Besar Hukum Pidana Universitas Bosowa (Unibos) meninggal dunia Minggu (5/3/2023) dini hari.

Prof Hamdan mengatakan bahwa dirinya bersama Prof Marwan Mas sering kali dipertumukan dalam suatu forum.

“Tentunya ini kehilangan besar karena sebelum disibukkan kerjaan administratif, saya sering sama forum dengan Prof Marwan,” katanya saat diskusi Forum Dosen Tribun Timur, Senin (6/3/2023).

Forum Dosen di seri kali ini mengangkat tema Mengenang Almarhum Prof Marwan Mas.

Di mata Prof Hamdan, Prof Marwan merupakan tokoh yang sangat sederhana.

“Orang yang memilih jalan anti korupsi, kemewahannya adalah kesederhanaan. Jadi bermewah-mewah dalam kesederhanaanya,” tutur Prof Hamdan.

Profesor kelahiran Bone ini menyebut Prof Marwan sejak dulu senantiasa menerapkan pola hidup kesederhanaan.

“Saya melihatnya itu realitas,” sambung Prof Hamdan.

Dirinya juga menilai, sosok Prof Marwan yang sudah komitmen pada jalan integritas, selalu dibaluti idealitas.

“Jadi bentangan ideologi seseorang yang menganut paham dan mempraktikan jalan anti korupsi, itu juga memiliki ideologi idealisme itu,” katanya.

Idealisme itu pun, sambungnya, dibentangkan dengan cara menulis, bertutur, dan berdialog.

Olehnya, Prof Hamdan menyebut, seseorang yang mengambil jalan seperti Prof Marwan bukan orang ikut-ikutan.

“Karena dia sudah punya bangunan idealisme tentang jalan itu tadi, termasuk jalan kesederhanaan,” sebut Prof Hamdan.

Lebih lanjut, Prof Hamdan menuturkan, almarhum Prof Marwan meninggalkan pelajaran pelajaran tentang kesederhanaan.

“Beliau meninggalkan kesederhanaan hidup, integritas, antri korupsi,” tuturnya.

“Beliau akan sangat bahagia, dan beliau akan berada ridho Allah di surga,” tutup Prof Hamdan.(*)