PDIP Sulsel
Pakai Batik Merah-Hitam, Rektor UNM Jadi Tamu Spesial Syukuran Kantor PDIP Sulsel
Belakangan ini, Rektor UNM Prof Husain Syam santer disebut ingin ikut bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Barat (Sulbar) 2024.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam menjadi tamu spesial pada acara syukuran kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Selatan (Sulsel) di Jl Gunung Bawakaraeng, Makassar, Senin (6/3/2023).
Prof Husain Syam datang mengenakan kemeja berwarna merah hitam. Ia didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan (WR 1) UNM Prof Hasnawi Haris beserta dua stafnya.
Pada acara pembukaan, Prof Husain Syam duduk sejajar dengan tiga pimpinan partai penguasa itu.
Mantan Dekan FT UNM dua periode itu duduk di tengah berdampingan dengan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Di sisi kanan Hasto duduk Ketua DPD PDIP Sulsel Andi Ridwan Wittiri.
Sementara di sisi kiri Prof Husain Syam duduk Sekretaris DPD PDIP Sulsel Rudy Pieter Goni. Di atas meja, aneka kue tradisional terhidang.
Saat memberi sambutan, Hasto Kristiyanto mengimbau kepada kadernya agar kantor partai dijadikan sebagai rumah rakyat. Tentu dengan kerja-kerja kerakyatan.
"Saya berharap kantor partai dijadikan rumah rakyat," kata Hasto.
Kantor PDIP Sulsel berlantai 3 ini sudah masuk dalam kantor resmi partai dan bukan atas nama pribadi.
Kata Hasto, saat ini memang sejumlah pengurus PDIP di tingkat provinsi, sedang membangun kantor permanen.
Untuk peresmian nantinya, lanjut Hasto, akan dilakukan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Jadi hari ini kita syukuran atas kantor baru ini. Peresmiannya nanti akan dilakukan langsung oleh Ibu Ketua Umum secara serentak," katanya.
Setelah Hasto memberi sambutan pada acara pembukaan itu, selanjutnya pimpinan PDIP itu bergeser ke kanan dan melakukan pemotongan nasi tumpeng.
Hasto Kristiyanto memotong langsung nasi tumpeng di atas meja. Potongan pertama diberikan kepada Ketua DPD PDIP Sulsel Andi Ridwan Wittiri.
Kemudian potongan kedua, Hasto memberikan langsung ke Prof Husain Syam.
Potongan terakhir diberikan kepada Sekretaris DPD PDIP Sulsel Rudy Pieter Goni.
Usai melakukan pemotongan tumpeng, mereka lanjut berkeliling di dalam gedung berlantai 3 itu.
Baca juga: Rektor UNM Husain Syam Dapat Kado Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Saat Syukuran Kantor DPD Sulsel
Baca juga: Mantan Ketua Nasdem Palopo Disiapkan Jadi Caleg Usai Gabung PDIP
Setelah acara syukuran kantor DPD PDIP Sulsel itu Hasto Kristiyanto bergeser ke kampus UNM tepatnya di Menara Pinisi.
Di lantai 3 Menara Pinisi, Hasto Kristiyanto memberi kuliah umum kebangsaan.
Temanya adalah Reaktualisasi pemikiran Bung Karno saat ini menyongsong Indonesia Emas 2045 sebagai negara poros maritim dunia.
Belakangan ini, Rektor UNM Prof Husain Syam santer disebut ingin ikut bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Barat (Sulbar) 2024.
Bahkan, pada saat Hasto menyerahkan potongan tumpeng ke Prof Husain Syam, sejumlah kader PDIP langsung teriak Gubernur Sulbar.
Hasto pun tak henti-hentinya memuji rektor UNM dua periode itu.
Ia mengatakan, perguruan tinggi adalah tempat penggemblengan calon pemimpin. Karena itu kampus sangat strategis dalam mempersiapkan pemimpin.
"Dengan demikian siapapun yang telah menggembleng diri di kampus apalagi menjadi rektor memang memiliki syarat intelektualitas dan kepemimpinan untuk dapat dicalonkan," katanya.(*)
PDIP Sulsel Ajak Kader Tanamkan Nilai Pancasila Lewat Diskusi Kebangsaan |
![]() |
---|
Ketua PDIP Sulsel Andi Ridwan Wittiri Temui Danny Pomanto malam-malam, Perhatikan Keseriusan Mereka! |
![]() |
---|
Kantor Baru PDIP Sulsel di Makassar Akan Diresmikan Megawati |
![]() |
---|
Meski Tanpa Wakil Gubernur, PDIP Janji Tetap Loyal ke Andi Sudirman Sulaiman |
![]() |
---|
Peringati HUT ke 49 PDIP dan Megawati, Ridwan Andi Wittiri Cs Tanam 49 Ribu Pohon di Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.