Bacarita Digital Ramaikan Pasar Digital Makassar Lewat Konten Pangan
Registrasi Bacarita Digital Volume 2 telah resmi dibuka sejak tanggal 23 Februari hingga 6 April 2023.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Setelah sukses dengan program Bacarita Digital Volume 1, Rumahta' Art Space kembali mengajak komunitas di Indonesia Timur untuk mengikuti Bacarita Digital Volume 2 bertemakan Kekayaan Pangan Nusantara.
Registrasi Bacarita Digital Volume 2 telah resmi dibuka sejak tanggal 23 Februari hingga 6 April 2023.
Dalam Bacarita Digital Volume 2 ini, komunitas di Indonesia Timur yang terpilih menjadi peserta diberi tantangan untuk menciptakan konten digital terkait pangan khas daerah masing-masing.
Program Manager and Coordinator Bacarita Digital, Rachmat Mustamin mengatakan, tema pangan dipilih karena erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat Indonesia.
“Untuk Bacarita Digital Volume 2 kami mengusung tema Kekayaan Pangan Nusantara. Tema pangan dipilih atas dasar kecintaan masyarakat Indonesia akan makanan dan berlimpahnya jenis pangan di negara kita,” ujarnya di Rumah' Art Space, Jl Bontonompo No. 12 (Gunung Sari Baru), Kota Makassar, Minggu (5/3/2023).
Lebih lanjut, Rachmat menambahkan, pangan dapat menjadi instrumen untuk mengetahui kondisi dan isu berbagai aspek dari suatu daerah.
“Kami percaya bahwa pangan tidak hanya berfungsi untuk dimasak dan dimakan, tapi lebih dari itu. Pangan dapat menjadi instrumen untuk mengetahui kondisi dan isu politik lokal, sosial, seni, terlebih lagi budaya,” jelasnya.
Melalui tema pangan ini, komunitas terpilih Bacarita Digital Volume 2 nantinya diharapkan dapat mengantarkan pangan khas daerahnya dalam kemasan sebuah karya digital.
“Komunitas terpilih diharapkan dapat mendokumentasikan, mengarsipkan, dan mendistribusikan kekayaan pangan lokal. Dengan demikian, kita menyadari pentingnya menjaga dan peduli lingkungan, serta melindungi pangan sebagai salah satu unsur fundamental pembentukan karakter bangsa,” pungkas Rachmat.
Bacarita Digital
Bacarita Digital merupakan kegiatan lokakarya produksi konten digital untuk komunitas terpilih di Indonesia Timur.
Komunitas yang berhasil melalui seleksi peserta diberikan tiga tahapan dalam pembuatan konten digital mereka.
Tahapan tersebut, terdiri dari pelatihan dasar, pembuatan, dan perilisan konten digital itu sendiri.
Nantinya, mereka akan dibimbing dan dibekali oleh mentor, pemateri, dan pembuat film yang kompeten di bidangnya.
Untuk Bacarita Digital Volume 1 sendiri, komunitas yang terpilih yakni Indonesia Art Movement asal Jayapura, Papua, Hakola Huba (Sokola Sumba) asal Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Dari Halaman Rumah asal Pangkep, Sulawesi Selatan.
Indonesia Art Movement dimentori oleh Ratrikala Bhre beranggotakan Risaldi, Izak Gabriel Johannes, dan Carel Tandi Padang membuat web series terkait budaya makan pinang oleh masyarakat Papua berjudul Pinang Tumpuk.
Hakola Huba dimentori oleh Yusuf Radjamuda beranggotakan Jefri Davidson, Ama Kia, Rosalia jola Pedi, dan Obed Rina membuat film dokumenter pendek terkait kehidupan seorang pemuda di Kampung Sodan, Sumba Barat berjudul Obed.
Dari Halaman Rumah dimentori oleh Chairun Nissa beranggotakan Ais Nurbiyah Al Jumah, Valentina Nur Handayani, dan Miftahul Awalia membuat video pendek terkait kehidupan seorang nenek yang hidup sebatang kara di Pangkep berjudul Rumah Diri.
Komunitas tersebut, telah melalui tiga tahapan Bacarita Digital Volume 1 dan berhasil membuat karya konten digitalnya masing-masing yang ditayangkan secara perdana di CGV Panakkukang Square, Kamis (23/2).
Direktur Perfilman Musik dan Media sekaligus Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra mengatakan, mendukung sepenuhnya program Bacarita Digital dan berharap program ini bisa terus berlangsung.
“Saya mewakili Kemendikbudristek, mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya program Bacarita Digital. Diharapkan, Bacarita Digital dapat terus hadir sebagai wadah untuk teman-teman komunitas di Indonesia Timur berkarya dan mengenalkan daerahnya secara digital,” tuturnya saat menghadiri pemutaran perdana. (*)
| Hari Pertama, Plh Rektor UNM Prof Farida Langsung Konsolidasi |
|
|---|
| Husain Abdullah: Pak JK Tak Sekadar Perjuangkan Haknya, Tapi Lawan Mafia Tanah |
|
|---|
| Dewa United Diambang Kelelahan, PSM Makassar Wajib Bawa Pulang 3 Poin |
|
|---|
| Dua eks PSM Makassar Masuk Radar Calon Pengganti Alfredo Vera di Madura United, Bersaing eks Persija |
|
|---|
| JK: Jangan Main-main, Ini Makassar! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/RUMAHH-TA11111.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.