Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pileg 2024

Terima Keluhan Bakal Calon Senator, KPU Sulsel Akan Evaluasi Petugas Verfak

Banyak kelemahan petugas dari KPU dalam melakukan verifikasi faktual dukungan bakal calon senator.

Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/WAHYUDIN TAMRIN
Bakal calon senator Andi Tobo Haeruddin saat menyerahkan dukungan ke KPU Sulsel di Hotel Mercure, Jl AP Pettarani, Makassar, Kamis (29/12/2022). Andi Tobo mengeluhkan cara KPU melakukan verifikasi faktual dukungannya di daerah. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel) menerima keluhan dari bakal calon senator terkait proses verifikasi faktual (verfak) dukungan beberapa waktu lalu.

Keluhan dilontarkan oleh bakal calon senator Andi Tobo Haeruddin.

Kader Partai Nasdem itu menilai cara petugas KPU melakukan verifikasi faktual dukungan calon senator tidak profesional.

Menanggapi keluhan tersebut, Komisioner KPU Sulsel M Asram Jaya menyatakan akan mengevaluasi petugas yang telah melakukan verifikasi faktual.

Mantan Koordinator FIK ORNOP Sulsel itu juga akan memastikan seluruh petugas verifikasi faktual mengikuti aturan dalam menjalankan tugasnya.

"Atas keluhan ini, kami akan mengevaluasi dan memastikan petugas verifikasi faktual melaksanakan verifikasi sesuai aturan," kata Asram Jaya kepada Tribun-Timur.com, Sabtu (4/3/2023).

"Kami juga akan pastikan bahwa petugas senantiasa membangun komunikasi dan koordinasi dengan petugas penghubung bakal calon DPD," katanya.

Andi Tobo sebelumnya mengeluhkan cara KPU melakukan verifikasi faktual dukungannya di daerah.

Andi Tobo mengatakan banyak kelemahan petugas dari KPU dalam melakukan verifikasi faktual dukungan bakal calon senator.

Ia mengakui banyak konstituennya atau pendukungnya yang tidak ditemui oleh petugas.

Sehingga petugas yang melakukan verifikasi faktual tersebut langsung menyatakan dukungan tidak memenuhi syarat (TMS).

Selain itu, kata dia, petugas juga langsung mencari sendiri alamat dukungan tanpa memberitahu Liaison Officer (LO) bakal calon senator.

"Saya melihat ada beberapa kelemahan KPU karena ada beberapa daerah itu, KPU menemui konstituen tidak bersama dengan LO kami di lapangan. Panwas dan KPU langsung menemui yang bersangkutan," kata Andi Tobo kepada Tribun-Timur.com, Sabtu (4/3/2023).

"Setelah mereka tidak menemui alamatnya, langsung di TMS-kan. Tidak koordinasi dengan LO. LO hanya menerima bahwa ini TMS," tambahnya.

Baca juga: Bakal Calon Senator Waris Halid Mengaku Bingung Cara Hitung KPU, 322 Dukungannya TMS

Baca juga: 954 Dukungannya TMS, Bakal Calon Senator Andi Tobo Pertanyakan Profesionalisme KPU

Menurut kader Partai Nasdem itu, PPK maupun PPS yang terlibat dalam verifikasi faktual masih butuh bimbingan teknis sebelum turun langsung ke lapangan melakukan verfak.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved