Tutup Usia, Ketua Muhammadiyah Pinrang Sakri Condeng Derita Penyakit Gagal Ginjal

TRIBUNPINRANG.COM, PINRANG -  Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pinrang Sakri Condeng meninggal dunia setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Andi Makkasau Parepare, Kamis (2/3/2023) pukul 00.01 Wita.

Sakri Condeng meninggal pada usia 58 tahun karena sakit yang dideritanya.

Almarhum meninggalkan seorang istri dan 4 orang anak.

Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pinrang, Andi Syamiluddin mengatakan almarhum menderita gagal ginjal.

"Beliau menderita gagal ginjal dan  pernah dioperasi," katanya saat dikonfirmasi.

Dikatakan, almarhum selama dua tahun ini rutin melakukan cuci darah.

"Selama dua tahun ini, beliau rutin pulang balik ke rumah sakit untuk cuci darah," ujarnya.

Diketahui, rumah duka almarhum Sakri Condeng di Jalan Gajah, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, dipenuhi karangan bunga ucapan duka cita dari berbagai kalangan.

Karangan bunga itu banyak berjejer di halaman rumah duka yang dikirim sejumlah pejabat, instansi, dan kerabat almarhum.

Terlihat, karangan bunga ucapan duka dari Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid dan Wakil Bupati Pinrang Alimin.

Ada pula karangan bunga ucapan duka dari SMA/SMK di Kabupaten Pinrang.

Serta karangan bunga ucapan duka dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII & MKKS SMA/SMK Kabupaten Pinrang.

Dari pantauan, pelayat masih berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum.

Pelayat yang datang mulai dari pejabat, guru, hingga pelajar.

"Jenazah beliau disalatkan di Masjid Muhammadiyah dan dimakamkan di Pekuburan Islam, Dusun Bottae, Desa Makkawaru, Kecamatan Mattiro Bulu," tuturnya.

Sakri Condeng lahir di Pinrang, 12 April 1964.

Diketahui, selain menjabat Ketua PD Muhammadiyah Pinrang, Sakri Condeng juga merupakan guru di SMKN 2 Pinrang.

Almarhum sebelumnya pernah menjabat dua kali sebagai kepala sekolah.

Yakni sebagai Kepala SMKN 1 Pinrang dan Kepala SMKN 3 Pinrang.

Laporan jurnalis Tribunpinrang.com, Nining Angreani.