Update Harga Beras
Tak Hanya Naik Jadi Rp 11 Ribu Per Liter, Beras di Jeneponto Juga Langka
Harga beras naik drastis sejak beberapa waktu terakhir di Sulawesi Selatan (Sulsel).
JENEPONTO, TRIBUN-TIMUR.COM - Harga beras naik drastis sejak beberapa waktu terakhir di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Seperti di Pasar Karisa (Paris), Jl Pahlawan, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto.
Kenaikan tersebut telah berlangsung dua bulan.
Pedagang Hartati (37) mengatakan harga beras naik secara bertahap.
"Beras jenis romo sekarang Rp 10 ribu sampai Rp 11 ribu per liter," kata Hartati.
Harga beras kelas atas itu sebelumnya dijual Rp 8 ribu per liter.
Namun, harganya menjadi melonjak karena langka.
Baca juga: Sudah Dua Bulan Harga Beras Naik di Jeneponto, Pedagang Senang
Baca juga: Harga Beras di Pasar Minasa Maupa Gowa Naik Jadi Rp 13 Ribu Per Kg
"Sudah dua bulan ini naik harganya karena nda ada (langka), harga sebelumnya Rp 8 ribu sampai Rp 8.500 paling naiknya," ucapnya
Sementara, beras termurah saat ini berada dikisaran Rp 9 ribu per liter.
Harganya pun naik bersamaan dengan beras jenis romo.
"Yang paling murah sekarang Rp 9 ribu, sebelumnya dijual Rp 7 ribu sampai Rp 7.500 per liter," jelasnya.
Meski begitu, Hartati lantas senang dengan melonjaknya harga.
Sebab, berasnya laris terjual karena langka.
"Bagus, bagus pembelinya karena semakin kurang beras semakin banyak yang mau beli," pungkasnya.
Tak hanya di Jeneponto, di Gowa juga harga beras naik.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.