Survei IPS: 43,5 Persen Responden Setuju Pemilu 2024 Terbuka, 34,2 Persen Tertutup

TRIBUN-TIMUR.COM - Selain merilis hasil survei elektabilitas calon Presiden 2024, Indonesia Polling Stations (IPS) juga merilis keyakinan publik terhadap wacana penundaan Pemilu 2024 oleh sejumlah elit politik.

Hasilnya, sebanyak 58,5 persen responden yakin Pemilu 2024 digelar pada 14 Februari mendatang dan 37,9 persen mengaku pesimis atau kurang yakin Pemilu 2024 dilaksanakan tepat waktu.

"Mereka masih meyakini kemungkinan adanya penundaan Pemilu 2024. Sementara 3,6 persen responden mengaku tidak tahu atau tidak memberikan jawaban," kata peneliti senior IPS Alfin Sugianto, Selasa (28/2/2023).

Tidak hanya itu, kata Alfin Sugianto, berdasarkan hasil survei, sebanyak 43,5 persen responden setuju Pemilu 2024 digelar dengan sistem proporsional terbuka.

Sementara sebanyak 34,2 persen responden setuju sistem proporsional tertutup. "Yang tidak menjawab juga cukup besar, yakni 22,3 persen," katanya.

Baca juga: Hasil Survei IPS: Prabowo Subianto 33,2 Persen, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Beda Tipis

"Hasil survei IPS menegaskan bahwa polemik sistem proporsional tertutup vs terbuka merupakan konsumsi elit dan kurang dipahami publik," Alfian menambahkan.

Survei IPS dilakukan pada periode 15 sampai dengan 24 Februari 2023 dengan jumlah 1.200 responden.

Pengambilan sampel dengan teknik acak bertingkat atau multistage random sampling.

Selanjutnya, pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih.

Survei IPS memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan margin of error +/-2,83 persen.

metode survei

-Survei dilakukan pada 15-24 Februari 2023 di 34 provinsi

-Responden minimal telah berusia 17 tahun dan memiliki KTP

-Sampel 1.200 responden

-Margin of error +/-2,83 persen

-Tingkat kepercayaan 95 persen

-Dilakukan secara multistage random sampling

-Menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan bantuan kuesioner

-Responden 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan

-Responden 60 persen tinggal di desa dan 40 persen di kota

-Quality control 20 Persen dari total sampel oleh peneliti senior IPS.(*)