Alasan Polisi Ingin Tutup Aktivitas Tambang di Batukaropa Bulukumba
Polisi akan menutup aktivitas tambang di Desa Batukaropa dan Desa Bulolohe, Kecamatan Rilau Ale, Bulukumba.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Sudirman
TRIBUNBULUKUMBA.COM, RILAU ALE - Polisi akan menutup aktivitas tambang di Desa Batukaropa dan Desa Bulolohe, Kecamatan Rilau Ale, Bulukumba.
Hal itu disampaikan Kapolres Bulukumba AKBP Ardyansyah saat menerima aspirasi masyarakat di kantor DPRD Bulukumba, Selasa (28/2/2023).
Alasan penutupan tambang di Desa Batukaropa dan Desa Bulolohe karena meresahkan masyarakat.
Apalagi dua desa terdampak mengalami krisis air bersih sejak adanya aktivitas tambang.
Selain itu, irigasi ke area sawah masyarakat juga terganggu.
Sehingga padi mengalami kekeringan karena air tidak cukup.
" Atas aspirasi itu, saya minta aktivitas tambang ditutup sementara," kata Ardyansyah.
Apalagi perusahaan tambang itu belum memiliki usaha operasi.
Pengusaha tambang ini baru saja mendapat Persetujuan Pemberian Izin dari pemerintah.
Sambil ditutup sementara, masyarakat, pemerintah dan aparat akan mencari solusi agar aktifitas tambang tidak merusak lingkungan.
Sementara tokoh masyarakat Desa Batukaropa, Amrullah mengatakan, ada berbagai dampak yang ditimbulkan keberadaan tambang di desanya.
"Dampak sosial dan kesehatannya lebih berbahaya ketimbang usaha ekonominya pak, makanya perlu dihentikan," kata Amrullah.
Musim Kawin Tiba, Perhiasan Emas Laris Manis di Bulukumba Sulsel |
![]() |
---|
Warga Bulukumba Tewas Ditembak Keponakan Pakai Senapan Angin, Pelaku Sempat Kabur |
![]() |
---|
Truk Tambang Abaikan Jam Operasional di Maros, Chaidir Syam Lapor ke Pemprov Cabut Izin Usaha |
![]() |
---|
Warga Kajang Tewas Ditembak Ponakan Pakai Senapan Angin |
![]() |
---|
Ruas Jalan Lintasan Truk Tambang di Moncongloe Maros Mulai Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.