Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemkot Makassar

BPR Bakal Jadi Bank UMKM di Lorong Wisata

Pemerintah Kota Makassar berupaya meningkatkan pendapatan dan keuntungan dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)..

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
SITI AMINAH/TRIBUN TIMUR
Wali Kota Makassar Danny Pomanto saat ditemui di kediamannya Jl Amirullah, beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar berupaya meningkatkan pendapatan dan keuntungan dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Dari enam BUMD milik Pemkot, sangat memprihatikan kondisinya ialah Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

BPR sejauh ini belum bisa memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Pemkot Makassar.

Padahal sudah banyak deretan formulasi dilakukan untuk memacu pendapatan, termasuk melakukan penyegaran SDM.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, selama hadir, BPR sama sekali belum untung.

Namun kabar baiknya, sudah ada peningkatan di akhir 2022 lalu, mengalami untung sekira Rp200 juta.

"Selama hidup, BPR tidak pernah untung, sekarang sudah mulai untung. Itu cukup membanggakan, walaupun untungnya Rp 200 juta, lumayanlah yang penting ada," ucap Danny Pomanto, Sabtu (25/2/2023).

Pada rapat koordinasi (rakor) pendapatan di Bali belum lama ini, Danny Pomanto telah memberikan arahan meningkatkan pendapatan BPR.

Antara lain, menjadi bank bagi pelaku UMKM di lorong wisata (longwis).

"BPR segera jadi banknya lorong wisata, jadi kalau ada UMKM butuhkan (pendanaan) cepat membantu," tegas Danny Pomanto.

"Dulu (kondisi keuangan) sakit, minus. Mau tidak mau dirawat sama OJK, sudah sehat, jadi saya minta dia sebagai banknya lorong wisata, semua UMKM longwis bantu," sambungnya.

Baca juga: Danny Pomanto: Penyitaan Gedung Perpustakaan Kejari Makassar Untungkan Pemkot

Rencana selanjutnya, BPR kata Danny Pomanto juga harus menyasar pegawai Pemkot Makassar.

Misalnya, mereka ambil kredit di BPR untuk membeli perumahan.

"Saya minta dibackup, asetnya besar sekali," sebutnya.

Wali kota dua periode ini juga berharap, BPR kreatif mencari suntikan dana dari pihak lain.

Tidak melulu lewat penyertaan modal Pemkot Makassar tapi juga bisa berusaha sendiri.

Rencana selanjutnya, suami Indira Yusuf Ismail ini bisa saja meminta BUMD lain agar mempercayakan BPR untuk menyimpan uang.

"Kalau dia sudah sehat (BPR), saya bisa perintahkan semua uang perusda taro disana. Besar sekali itu, seperti PDAM, ratusan miliar," pungkasnya. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved