Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Video: Petugas Pantarlih di Makassar Coklit ke Kuburan

Petugas panitia pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) di Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) hingga ke kuburan.

Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Sudirman
KPU Makassar
Petugas panitia pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) Nur Safitri saat melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) di kuburan di Kelurahan Barang Caddi, Kecamatan Sangkarrang, Kota Makassar. Nur Safitri memastikan data bukti kematian calon pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Petugas panitia pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) di Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) hingga ke kuburan.

Mereka melakukan coklit ke kuburan untuk memastikan data kematian pemilih.

Seperti petugas Pantarlih Barang Caddi Nur Safitri di wilayah Kota Makassar.

Nur Safitri coklit ke kuburan di Kelurahan Barang Caddi, Kecamatan Sangkarrang, Kota Makassar.

Saat melakukan pengecekan, Nur Safitri mengenakan baju lengan panjang dengan rompi hitam bertuliskan pantarlih.

Ia juga membawa berkas dan pulpen. Sesekali mencatat.

Coklit Nur Safitri ke kuburan itu disampaikan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar Endang Sari, Kamis (23/2/2023).

Endang juga mengirimkan video Nur Safitri saat melakukan coklit di kuburan.

"Antusias pantarlih memastikan bukti kematian dengan pemakaman," kata Endang Sari.

"Ini di Kelurahan Barang Caddi, Kecamatan Sangkarrang. Nama pantarlih Nur safitri," Endang menambahkan.

Sebelumnya juga terdapat video amatir petugas pantarlih KPU Kabupaten Luwu melakukan hal serupa.

Kedatangan petugas pantarlih di temani salah satu keluarga yang sudah meninggal.

Dari video berdurasi 1.29 menit itu, petugas pantarlih yang memakai rompi dan topi hitam ditemani keluarga.

Dalam video amatir itu, sambil berjongkok dalam bahasa daerah dirinya berkomunikasi dan meminta izin.

"Maaf, pantarlih datang hendak bertanya karena mau mendata pemilih dan mau memastikan bahwa anda sudah benar-benar mati, maaf sebelumnya," katanya, Kamis (23/2/2023).

Keluarga dari orang meninggal itu pun kemudian memperlihatkan nama almarhum yang telah meninggal untuk memperjelas kepada petugas pantarlih KPU Luwu.

"Ini namanya Sahido kalau kuburan ini Abbas. Ok jelas yah," ucapnya.

Nonton video selengkapnya berikut ini. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved