Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polisi Gadungan

Pria Makassar 5 Tahun Nyamar Jadi Polisi, Identitas Terbongkar Usai Istri Tanya Gaji di Polda Sulsel

Sang istri Marniati (36) mengungkapkan, mulanya ia hanya ingin mengetahui gaji sang suami yang mengaku polisi.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
Polsek Tamalate
Polisi gadungan Haerul diamankan di Mapolsek Tamalate, Makassar, Kamis (23/2/2023) dini hari. Lima tahun jadi brimob gadungan, identitas Haerul terbongkar setelah istri datangi Polda untuk memastikan besaran gaji suaminya. 

Penyamaran pria yang diketahui bernama Haerul (30) itu, terbongkar setelah istrinya menaruh curiga.

Sang istri melihat gelagat suami yang mirip anggota Polri, pun mendatangi Mako Brimob Batalyon A Pa'baeng-baeng, Jl Sultan Alauddin Makassar.

Tujuannya untuk memastikan status keanggotaan Haerul.

Terlebih, didapati adanya Kartu Tanda Anggota (KTA) yang tidak jauh berbeda dengan pengenal anggota pada umumnya.

Personel Brimob yang mendapat aduan dari istri Haerul itu, pun melakukan penelusuran.

Hasilnya, nama Haerul rupanya tidak tercatat sebagai anggota Polri.

"IntelMob melakukan pendalaman dan mengetahui bahwa Haerul merupakan anggota Polri gadungan, sehingga Haerul langsung diamankan di Mako Brimob Pa'baeng - baeng," kata Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando KS.

Setelah diamankan di Mako Brimob Polda Sulsel, Haerul pun digelandang ke Mapolsek Tamalate untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Baca juga: Nasib Kopassus Gadungan Nekat Nikahi Anak Kolonel, Berani Cantumkan Nama Jenderal Andika di Undangan

Baca juga: Viral Gadis Wajo Tolak Lamaran Ali Pria India, Pakar Budaya Ingatkan soal Adat Istiadat Bugis

"Sekarang yang bersangkutan sudah diamankan di Mapolsek Tamalate," ujarnya.

Lebih lanjut, Lando menjelaskan, motif Haerul mengaku sebagai anggota Polri di keluarganya, sudah lima tahun terakhir.

Motifnya kata Lando, Haerul ingin disegani oleh keluarganya.

"Bahwa motif penyamaran Haerul mengaku sebagai anggota Polri hanya ingin untuk disegani dan ditakuti oleh beberapa anggota keluarganya yang nakal," ungkapnya.

"Dan pengakuan Haerul dia mulai melakukan penyamaran sebagai anggota Polri pada tahun 2018," tuturnya.

Haerul sendiri diketahui beralamat di Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved