Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM vs Persebaya

Bernardo Tavares Tak Ingin Bebani Pemain PSM Makassar Lawan Persebaya, Wasit Diminta Adil Memimpin

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares tidak ingin membebani anak asuhnya saat lawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-26 Liga 1 2022-2023.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
psm_makassar
Skuad PSM Makassar 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares tidak ingin membebani anak asuhnya saat lawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-26 Liga 1 2022-2023.

Juru taktik berkebangsaan Portugal  ini meminta  penggawa PSM Makassar menikmati pertandingan lawan Persebaya.

PSM Makassar bertemu Persebaya di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, Kamis (23/2/2023).

Tavares mengatakan, jika timnya meraih kemenangan itu hasil luar biasa.

Kalau pun imbang, setidaknya usaha dan kerja keras maksimal telah diberikan.

"Jadi kalau pun kita bisa menang besok itu luar biasa. Kalau pun kita kerja keras dan hasilnya imbang, saya juga akan puji pemain. Namun setidaknya, saya tidak mau ada pressure tambahan kepada pemain-pemain saya," tuturnya saat pre match konferensi pers Kamis (23/2/2023).

Dia telah menganalisa kekuatan Persebaya untuk menilai strategi yang cocok diterapkan.

Pasalnya, setiap lawan memiliki pendekatan yang berbeda, seperti Persebaya, Bali United dan tim lainnya.

"Tentu saja kita analisa Persebaya. Pendekatan kita lakukan terhadap lawan pasti akan berbeda bagaimana kita melakukan pendekatan," kata Bernardo Tavares

Tavares menilai, tim besutan Aji Santoso sangat bagus. Dihuni pemain bagus, mereka datangkan pemain bagus di putaran kedua.

Baca juga: Prediksi PSM Makassar vs Persebaya, Bernardo Tavares Tidak Banyak Ubah Komposisi Pemain

Baca juga: Breaking News: Laga PSM Makassar vs Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Joko Samudro Sore Ini

Hasilnya berdampak bagi Persebaya. Mereka menunjukkan performanya yang terus menanjak, kecuali lawan Bali United.

"Tapi untuk pertandingan besok kita hanya ingin menikmati pertandingan tersebut," ulangnya.

PSM Makassar dalam tren positif lawan Persebaya, lima kemenangan beruntun dibukukan.

Namun, kata dia, banyak keputusan wasit yang merugikan timnya.

Contoh kartu kuning diberikan kepadanya tanpa ada alasan jelas, tidak diberikannya penalti pada pelanggaran dilakukan oleh lawan kepada timnya di kotak penalti, offside yang tidak seharusnya offside.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved