Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rudapaksa Anak Kandung

Kronologi Ayah di Pinrang Rudapaksa Anak Kandung, Iming-iming Uang Rp 20 Ribu ke Korban

Kapolres Pinrang AKBP Santiaji Kartasasmita mengungkapkan, rudapaksa tersebut terjadi November 2022.

Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun Jabar
ilustrasi rudapaksa - Seorang ayah inisial BL di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) tega rudapaksa anak kandung yang masih di bawah umur hingga hamil. 

TRIBUNPINRANG.COM, PINRANG - Seorang ayah inisial BL di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) tega rudapaksa anak kandung yang masih di bawah umur hingga hamil.

Kapolres Pinrang AKBP Santiaji Kartasasmita mengungkapkan, kronologi rudapaksa tersebut terjadi November 2022.

Lokasinya di rumah gubuk tempat BL bekerja.

"Kejadiannya malam hari. Saat anaknya ini tidur. Tiba-tiba terbangun karena bapaknya melakukan rudapaksa," kata AKBP Santiaji kepada Tribunpinrang.com, Kamis (23/2/2023).

Dikatakan, saat melakukan aksinya ini, pelaku mengiming-imingi anaknya dengan uang.

"Bapaknya bilang diam saja. Nanti saya berikan uang," ujarnya.

Usai melakukan aksinya tersebut, pelaku memberikan anaknya uang Rp20 ribu.

"Kejadian ini diketahui keluarga dan langsung melaporkan hal ini ke polisi," ucapnya.

Setelah menerima laporan dari keluarga korban, Polres Pinrang pun menyelidiki lalu menangkap pelaku.

BL resmi ditahan pada Jumat (6/1/2023).

Baca juga: Breaking News: Ayah di Pinrang Tega Rudapaksa Anak Kandung di Bawah Umur Hingga Hamil

"Barang bukti diamankan yakni sepasang baju dan celana tidur berwarna hijau," katanya

Koordinator Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Pinrang, Andi Bakhtiar Tombong mengungkapkan, anak tersebut saat ini tengah hamil.

"Korban hamil. Usia kandungannya diperkirakan tiga bulan," ungkapnya.

Sebelumnya, pihaknya juga menyurat ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) RI untuk meminta pendampingan terhadap korban.

"Sekarang sudah didampingi LPSK yang difasilitasi oleh kami. Pendampingan yang diberikan yakni layanan psikolog dan kesehatan hingga anak tersebut melahirkan," katanya. (*)

Laporan Jurnalis Tribunpinrang.com, Nining Angreani.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved