Sosok Clara Shinta Wanita Dibela Aiptu Evin hingga Tak Berdaya Depan Debt Collector, Lihat Videonya

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Clara Shinta, wanita yang dibela Aiptu Evin saat kendaraannya akan diambil paksa oleh debt collector.

Aptu Evin adalah personel Polres Metro Jakarta Selatan tak berdaya saat menghadapi gerombolan debt collector tersebut.

Video gerombolan debt collector labrak polisi itu kemudian heboh di media sosial.

Kini, pihak kepolisian klaim sedang mengusut soal penarikan paksa mobil milik seleb TikTok Clara Shinta.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi membenarkan pihaknya sedang memanggil para terduga pelaku oknum debt collector.

AKP Nurma Dewi meminta agar bersabar, karena kasus seleb TikTok Clara Shinta masih ditindaklanjuti.

Diketahui Clara Shinta sudah membuat laporan ke Polda Metro Jaya, pada Senin (20/2) malam.

Clara Shinta juga tak lupa, mohon doa untuk dirinya dan Aiptu Evin Susanto, sosok polisi yang membelanya saat kawanan debt collector beringas ambil mobilnya.

Sebelumnya, viral polisi dibentak debt Collector, gara-gara bantu negosiasi mobil seleb TikTok Clara Shinta yang ditarik paksa leasing.

Dalam video amatir, tampak para debt collector yang diperkirakan berjumlah 30 orang marah-marah.

Mereka marah karena tak mau menunggu keluarga Clara Shinta dan paksa mengambil mobil.

Bahkan seorang polisi Aiptu Evin yang dihadirkan untuk menenangkan suasana, malah dibentak habis-habisan oleh kawanan debt collector.

Pada akhirnya, mobil milik Clara Shinta tetap di bawa oleh kawanan debt collector yang bertindak kasar dan beringas tersebut.

Clara Shinta nunggak cicilan

Mereka datang untuk mengambil paksa mobil yang disebut menunggak pembayaran cicilan.

Pihak penagih utang bahkan membentak anggota kepolisian yang menyaksikan kejadian itu dan berusaha untuk menjadi penengah kedua belah pihak.

Peristiwa tersebut terjadi pada 8 Februari 2023 di apartemen kawasan Tebet, Jakarta Selatan dan baru diketahui setelah Clara mengunggah video yang merekam kejadian itu ke media sosial.

Dalam video tampak Clara dan para debt collector saling beradu argumen di salah satu ruangan.

Terdapat pula seorang anggota polisi yang turut menyaksikan peristiwa itu.

Clara pun tampak menangis karena tak mengetahui secara pasti akar permasalahan yang membuat para debt collector hendak mengambil mobilnya.

Pihak debt collector mengungkapkan bahwa surat Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) tersebut ternyata telah digadaikan oleh mantan suami Clara.

Kendaraan milik Clara pun kemudian harus "ditarik" oleh pihak debt collector, dengan alasan adanya tunggakan pembayaran dalam proses gadai BPKB itu.

"Ternyata BPKB-nya diambil dan digadaikan tanpa sepengetahuan aku dan 'disekolahkan' tanpa sepengetahuan aku," seperti dikutip dari keterangan video, Senin (20/2/2023).

Kasus tersebut kemudian dilaporkan Clara ke Mapolda Metro Jaya pada Senin (20/2/2023) dan kini dalam penyelidikan Direktorat Reserse Kriminal Umum.