184 CJH Jeneponto Tahun 2022 Belum Berangkat, Kasi PHU Kemenag: Berangkat Tahun Ini Tapi Nombok

TRIBUN-TIMUR.COM - Sebanyak 184 Calon Jemaah Calon Haji (CJH) di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada tahun 2022 belum berangkat. 

Penundaan tersebut lantaran pemberlakuan batasan bagi jemaah lanjut usia (lansia).

Demikian penyampaian Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jeneponto Mukti Ali DL.

"Ada pengurangan karena batasan umur, jadi kita dapat 156 orang yang berangkat, ditambah PHD (Pendamping Haji Daerah) 1 orang jadi total 157," kata Mukti Ali DL melalui pesan WhatsApp, Selasa (21/2/2023).

Ia mengungkapkan kuota haji pada tahun 2022 sebanyak 340 orang.

Sisanya, 184 JCH status lunas tunda tersebut akan diberangkatkan tahun ini.

"InshyaAllah tahun 2023 ini kita akan berangkatkan," ungkapnya. 

Ditanya soal kenaikan dana haji di tahun 2023, Mukti Ali menegaskan bahwa CJH lunas tunda pada tahun 2022 akan tetap menambah biaya perjalanan haji sebesar Rp 9,4 juta.

"Kalau tahun 2023 tetap mengikuti aturan baru, kalau yang tahun lalu 184 orang itu akan menombok Rp 9,4 juta," tandasnya.

Untuk diketahui, Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 2023 resmi ditetapkan Kementerian Agama dan DPR RI.

Saat ini, jamaah perlu menanggung biaya sebesar Rp 49.812.700 per orang.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama