Ditutup Malam Ini, 145 Pendaftar Komisioner Bawaslu Sulsel Sudah Setor Berkas

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pendaftaran komisioner Bawaslu Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal ditutup malam ini pukul 24.00, Senin (20/2/20223).

Demikian disampaikan Sekretaris Timsel Bawaslu Sulsel Andi Syahwiah A Sapiddin kepada Tribun-Timur.com.

Dosen Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin itu mengatakan hingga pukul 17.59 Wita, jumlah pendaftar menyetor berkas sudah mencapai 145 orang.

Laki-laki sebanyak 93 orang, di mana 28 diantaranya menyetor berkas melalui email.

Sementara pendaftar perempuan sebanyak 52 orang, 28 orang juga menyetor lewat email.

"Persentase keterwakilan perempuan sudah 36 persen," kata Andi Syahwiah.

"Ini yang kami rekap mengembalikan berkas semua. Kami tidak hitung kalau tidak mengembalikan berkas," tambahnya.

Ia belum bisa memastikan apakah akan ada perpanjangan pendaftaran atau tidak.

Menurutnya, perpanjangan dilakukan jika tidak memenuhi kuota 30 persen pendaftar perempuan dari total jumlah pendaftar.

"Sementara sudah memenuhi. Kita baru bisa memastikan setelah pukul 24.00. Karena kita akan tutup pendaftaran sampai pukul 24.00," katanya.

"Kalaupun perpanjangan, itu dikhususkan untuk pendaftar perempuan," tambahnya.

Sebelumnya, sehari menjelang penutupan pendaftaran dan pengembalian berkas calon Komisioner Bawaslu Sulsel 2023-2028 jumlah pendaftar yang dinyatakan telah mengembalikan berkas sudah mencapai 79 pelamar.

Baca juga: Komisioner Bawaslu Sulsel Mau Oppo, Herwyn JH Malonda: Soal Terpilih Itu Kehendak Tuhan

Baca juga: Jelang Penutupan Pendaftaran Bawaslu Sulsel, Timsel Buka hingga Malam

Salah seorang Timsel Bawaslu Syarifah Raehana mengatakan pendaftar tersebut mengantarkan langsung berkas dan formulirnya ke sekretariat Timsel Bawaslu di ruko New Zamrud Jl AP Pettarani Makassar.

Sementara itu sesuai tahapan Pengambilan Formulir dan Pendaftaran Bawaslu Provinsi Sulsel, Timsel Bawaslu Sulawesi Selatan akan menutup pendaftaran pada Senin (20/2/2023).

Rencananya Timsel memberikan kesempatan kepada calon pelamar untuk mengantarkan berkasnya hingga pukul 24.00 Wita pada saat penutupan pendaftaran pada Senin (20/2/2023).

"Kami berharap calon pelamar dapat memanfaatkan waktu tersebut sebab staf akan standby di sekretariat untuk menerima calon pendaftar hingga pukul 24.00 Wita," kata Syarifah melalui rilisnya Sabtu (19/2/2023).

Termasuk kata Syarifah, calon pendaftar yang telah mengambil fornulir baik melalui link Bawaslu maupun mengambil langsung melalui sekretariat Timsel.

Dosen Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar ini menambahkan bahwa setelah pendaftaran ditutup maka Timsel akan membuka waktu selama tiga hari untuk perbaikan berkas.

Sehingga bagi pendaftar yang telah menyerahkan berkas namun masih ada kelengkapan yang belum dipenuhi maka diberi kesempatan mulai Selasa - Kamis (20-22/2/2023) untuk melengkapi berkas.

Termasuk akan memberikan kesempatan khusus kepada perempuan untuk mendaftar jika nantinya pada saat penutupan, kuota perempuan belum mencapai 30 persen.

Pihak staf Timsel tambah Syarifa juga telah menyampaikan sebelumnya kepada pendaftar mengenai berkas mereka yang kurang.

Baca juga: Bawaslu Luwu Awasi Coklit 227 Kelurahan dan Desa

Baca juga: Bawaslu Makassar Ngaku Kesulitan Akses Data DP4 KPU

Setiap calon pendaftar yang membawa berkas nya lebih dulu berkas lampirannya diperiksa oleh staf Timsel Bawaslu, apakah sudah sesuai lampiran yang dibutuhkan.

Jika ada yang kurang maka saat itu pula staf menyampaikan kepada pendaftar

Ini sudah sesuai dengan tahapan dan petunjuk teknis dari Bawaslu RI," imbuh Syarifah.

Tahapan selanjutnya maka pihak Timsel akan melakukan verifikasi berkas yang telah diantar langsung oleh pendaftar baik yang datang langsung ke sekretariat maupun melalui imel.

Mengenai siapa saja yang telah mengajukan berkas pendaftarannya, Syarifah masih enggan menyampaikan kepada media.

Menurutnya data tabulasi mereka masih disimpan rapi oleh staf sekretariat dan pada saatnya nanti akan diumumkan kepada publik siapa saja yang lolos berkas dan administrasi sesuatu tahapan dan petunjuk teknis dari Bawaslu RI.(*)