Pilgub Sulsel 2024
Profil Adnan Purichta Ichsan, Ponakan Menteri Pertanian SYL Calon Bintang Baru Pilgub Sulsel 2024
Bupati Gowa Adnan Purihcta Ichsan berpeluang jadi calon bintang baru di Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan atau Pilgub Sulsel 2024.
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA -- Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menunjukkan kedekatannya dengan elite Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Putra Ichsan Yasin Limpo itu menyambut kedatangan Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono di Kota Malino Kabupaten Gowa Sabtu (11/2/2023) hingga Minggu (12/2/2023).
Elite PPP berkumpul di Kota Bunga Malino merayakan Hari Lahir ke-50 partai kakbah.
Acara itu turut dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
PPP adalah partai politik pengusung Adnan di Pilkada Gowa 2020 lalu.
PPP juga jadi partai politik pertama yang mendukung Adnan saat maju kembali calon bupati gowa periode kedua.
Adnan punya kedekatan dengan elite partai politik lintas warna.
Ponakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo itu berpeluang jadi calon bintang baru di Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan atau Pilgub Sulsel 2024.
Pada Pilkada Gowa 2020 lalu, Adnan menorehkan rekor kemenangan pilkada tertinggi sepanjang perhelatan pilkada langsung di Sulsel.
Baca juga: Kedekatan Adnan Purichta IYL dengan Elite Parpol, Calon Bintang Baru Pilgub Sulsel 2024
Meraih suara 377.463 suara atau 91,22 persen, nama Adnan pun berkibar sebagai calon bintang baru di Pilgub Sulsel 2024.
Adnan Purichta punya kedekatan dengan elite partai politik lintas partai. Saat ini statusnya masih sebagai kader Golkar, tetapi Adnan tidak tercatat sebagai pengurus.
Ia memilih menepi sebagai pengurus seusai mundur sebagai Plt Ketua Golkar Gowa tahun 2017 lalu.
Terbaru, Adnan menyambut kedatangan tokoh nasional hingga tokoh Sulsel di Malino Kabupaten Gowa.
Kota Malino Kabupaten Gowa dipilih sebagai lokasi jalan sehat hari ulang tahun emas ke-50 PPP.
Adapun tokoh nasional yang hadir antara lain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Kemudian Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, mantan ketua umum PPP Muhammad Romahurmuziy.
Wakil ketua umum DPP PPP bidang organisasi Ermalena, wakil ketua umum bidang pemenangan pemilu Amir Uskara.
Tak ketinggalan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Wali Kota Makassar Danny Pomanto, dan mantan Pangdam XIV Hasanuddin Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki ikut hadir.
Baca juga: Keabraban Danny Pomanto dan Adnan Purichta Ichsan, Duo Figur Kandidat Calon Gubernur Sulsel 2024
Kemudian Ketua DPW PPP Sulsel Imam Fauzan, Sekretaris Nur Amal, Ketua PPP Makassar Akbar Yusuf, sekretaris Rachmat Taqwa Quraisy.
"Selamat datang Pak Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Ini kedua kalinya berkunjung ke Malino Gowa. Dan mudah-mudahan bulan juli kita ketemu lagi di event Beautiful Malino yang diadakan pemerintah Gowa," kata Adnan dalam sambutannya.
Adnan menyampaikan terima kasih kepada PPP karena memilih Malino sebagai lokasi perayaan Harlah Emas ke-50. Ia menjelaskan Malino terkenal dengan sejarahnya. Dua perjanjian perdamaian digelar di Malino.
Di antarannya perjanjian perdamaian Ambon dan Poso yang digagas oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat kala itu, Jusuf Kalla.
"Sehingga Malino dikenal dengan sejarahnya dan sejarah yang ditorehkan hari ini puncak hari ulang tahun PPP ke 50 tahun ditempatkan juga di Malino ini," katanya.
Baca juga: Figur Calon Penantang Andi Sudirman Sulaiman di Pilgub Sulsel 2024 Mulai Tebar Baliho
Adnan punya hubungan baik dengan PPP.
Pada Pilkada Gowa 2020 lalu, PPP jadi partai politik pertama yang mendeklarasikan dukungan kepada Adnan Purichta Ichsan-Abd Rauf Malaganni.
Hasil Pilkada Gowa 2020, pasangan Adnan-Kio menorehkan rekor baru di Pilkada Sulsel.
Paket politisi-birokrat itu berhasil meraih suara terbanyak sepanjang perhelatan pilkada langsung di Sulsel.
Adnan-Kio meraih perolehan 377.463 suara atau 91,22 persen.
Adnan Purichta Ichsan dan H Abd Rauf Malaganni (Adnan-Kio) resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gowa Periode 2021-2026, Jumat (26/2/2021) (TRIBUN TIMUR/SAYYID)
Sedangkan kolom kosong sebesar 36.325 suara atau 8,78 persen. Adapun suara sah tercatat 413.788 sedangkan suara tidak sah 5.816.
Sebagai pendulang suara tertinggi, Adnan Purichta Ichsan mematahkan rekor kemenangan Nurdin Abdullah saat memenangi Pilkada Bantaeng 2013 lalu.
Kala itu, Nurdin yang maju di periode keduanya bersama M Yasin meraih kemenangan sebanyak 82,58 persen atau 76.660 suara.
Nama Adnan pun berkibar setelah Pilkada Gowa 2020.
Namanya digadang-gadang punya kans maju calon Gubernur Sulsel pada Pilgub Sulsel 2024 mendatang.
Namun Adnan belum pernah berbicara terbuka soal peluang Pilgub Sulsel. Adnan memilih fokus menjalankan pemerintahannya periode kedua.
Dekat dengan Elite Partai
Adnan Purichta Ichsan punya kedekatan dengan elite partai politik lintas partai.
Saat ini statusnya masih sebagai kader Golkar, tetapi Adnan tidak tercatat sebagai pengurus.
Ia memilih menepi sebagai pengurus seusai mundur sebagai Plt Ketua Golkar Gowa tahun 2017 lalu.
Dalam penelitian disertasi doktoralnya, Adnan memilih jalur perseorangan pilkada jadi fokus penelitiannya.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian jadi penguji eksternal Adnan.
Dalam sejumlah kesempatan, Adnan punya kedekatannya dengan sejumlah elite partai.
Seperti kedekatannya dengan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia. Keduanya bersahabat sejak sama-sama aktif di KNPI.
Kemudian Wakil Ketua Umum DPP PPP Amir Uskara, Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu, ataupun Ketua DPD PDIP Perjuangan Ridwan Andi Wittiri.
Berikut Profil dan Karier Politik Adnan Purichta Ichsan
Adnan Purichta Ichsan lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, tanggal 9 Maret 1986. Ayahnya, Ichsan Yasin Limpo, adalah mantan Bupati Gowa dua periode, yakni 2005-2010, dan 2010-2015.
Sementara ibunya Novita Madonza Amu Ichsan adalah cucu dari mantan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) ke-4, almarhum Abdullah Amu.
Kakek Adnan, Muhammad Yasin Limpo adalah pejuang era pergerakan nasional dan kemerdekaan, sekaligus salah satu tokoh pendiri Partai Golkar di Sulawesi Selatan.
Adnan menyelesaikan pendidikan dasar hingga meraih gelar magister pada bidang hukum di Kota Makassar.
Ayah dua anak itu kini sudah dua kali memenangkan pemilihan legislatif dan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Terbaru Adnan bersama Karaeng Kio mencatatkan rekor kemenangan tertinggi di Sulsel dengan persentase kemenangan 91 persen versi hasil hitung cepat.
Selama ini, rekor itu dipegang Nurdin Abdullah saat Pilkada Bantaeng 2013 dengan persentase kemenangan 82 persen
Hasil itu menambah deretan keberhasilan Adnan memenangkan kontestasi politik.
Karier Politik
Jauh sebelumnya, 11 tahun lalu pada 2009, Adnan memulai karier politiknya di Pemilihan Legislatif Provinsi Sulawesi Selatan.
Adnan diberi tantangan oleh ayahnya maju daerah pemilihan (Dapil) Makassar. Padahal ketika itu ayahnya, Ichsan Yasin Limpo menjabat orang nomor satu Kabupaten Gowa.
Berbeda dengan keluarga besarnya yang ketika kader Partai Golkar, Adnan maju lewat Partai Demokrat.
Hasilnya, Adnan yang ketika itu masih berusia 23 tahun terpilih menjadi anggota DPRD Sulsel periode 2009-2014.
Adnan tidak menyelesaikan masa jabatannya sebagai anggota DPRD Sulsel. Ia mundur pada 5 April 2013 bertepatan dengan tahapan Pemilihan Gubernur 2013.
Setahun berselang, Adnan kembali maju pemilihan legislatif Sulsel 2014. Kali ini maju lewat Partai Golkar, di dapil yang sama, Kota Makassar. Hasilnya ia kembali terpilih untuk kedua kalinya.
Tak cukup setahun menjabat anggota DPRD Sulsel periode kedua, Adnan kembali mundur. Ketika itu ia maju di Pilkada Gowa 2015.
Menggandeng birokrat senior Abd Rauf Malaganni Karaeng Kio, Adnan bertarung melawan empat rivalnya.
Termasuk melawan tantenya sendiri, Tenri Olle Yasin Limpo, serta rival ayahnya dalam dua kali Pilkada Gowa, Andi Maddusila Andi Idjo.
Hasilnya, pasangan Adnan-Kio yang maju lewat jalur independen atau perseorangan keluar sebagai pemenang. Mereka meraup 151.373 suara (41,65 persen).
Unggul terhadap pasangan Andi Maddusila Andi Idjo-Wahyu Permana 97.437 suara (26,28 persen).
Disusul pasangan Tenri Olle Yasin Limpo-Hairil Muin 94.706 suara (26,06 persen), pasangan Sjahchrir Sjarifuddin Daeng Jarung-Anwar Usman 14.192 suara (3,90 persen), serta pasangan Djamaluddin Maknun-Masjkur 5.741 suara (1.58 suara).
Kemenangan itu juga membuat Adnan Purichta Ichsan menjadi bupati termuda di Kawasan Timur Indonesia.
Ia dilantik menjadi Bupati Gowa pada 17 Februari 2016 saat usianya masih menginjak 29 tahun.
Lima tahun berselang Adnan kembali menggandeng pasangannya Abd Rauf Malaganni Karaeng Kio. Tak ada penantang berani melawan petahana murni ini.
Adnan-Kio menyapu bersih seluruh partai politik pemilik kursi parlemen Kabupaten Gowa. 9 partai politik sebagai pengusung, serta partai Gerindra sebagai pendukung.
Data Diri
Nama Lengkap: Adnan Purichta Ichsan SH, MH
Lahir: Makassar, 9 Maret 1986
Riwayat Pendidikan
1. SD Islam Athirah
2. SMP Isam Athirah
3. SMA Negeri 2 Makassar
4. S1: Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar
5. Magister (S2): Program Studi Magister Ilmu Hukum Konsetrasi Hukum Tata Negara Universitas Muslim Indonesia Makassar
6. Doktor Hukum Universitas Hasanuddin
Riwayat Organisasi
1. Wakil Ketua Majelis Pemuda Indonesia KNPI Sulsel
2. Ketua Pertina Sulsel 2009 s/d 2013
3. Wakil Ketua DPP KNPI Bidang Hubungan Dalam Negeri 2019 s/d 2021
4. Ketua Kwartir Cabang Pramuka Gowa 2019 s/d 2024
5. Ketua PMI Sulsel 2018 s/d 2023
Pekerjaan
1. Anggota DPRD Sulsel Fraksi Demokrat, 2009-2013
2. Anggota DPRD Sulsel Fraksi Golkar 2014-2015
3. Bupati Gowa (2016-2021) (2021-2026)
Adnan Purichta Ichsan
Bupati Gowa
Pilgub Sulsel 2024
Syahrul Yasin Limpo
Menteri Pertanian
calon bintang
MK Tolak Gugatan Danny Pomanto-Azhar Arsyad, Sudirman-Fatma Dilantik 20 Februari 2025 |
![]() |
---|
Kunjungi Toraja Utara, Danny: Terima Kasih Dukungannya, Saya Akan Kenang Hingga Akhir Hayat |
![]() |
---|
Andi Sudirman Bentuk Tim Hukum Lawan Gugatan Danny, Jubir DiA: Lucu, Yang Kami Gugat KPU Sulsel |
![]() |
---|
Dana Kampanye Danny Pomanto Kalahkan Andi Sudirman, Tapi Beda 1,4 Juta Suara di Pilgub Sulsel 2024 |
![]() |
---|
Andi Sudirman-Fatmawati Ciptakan Rekor Baru Kalahkan SYL dan Nurdin Abdullah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.