Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir Parepare

PDGI Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir Parepare

Banjir yang melanda sejumlah tempat di Kota Parepare pada Rabu (01/02/2023) lalu menimbulkan kerusakan, terutama rumah warga.

Penulis: M Yaumil | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Persatuan Dokter Gigi (PDGI) cabang Kota Parepare berkolaborasi dengan pokja IV PKK Kota Parepare bergerak mengulurkan tangan membantu korban terdampak banjir. ; 

TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Persatuan Dokter Gigi (PDGI) cabang Kota Parepare berkolaborasi dengan pokja IV PKK Kota Parepare bergerak mengulurkan tangan membantu korban terdampak banjir.

Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian PDGI terhadap warga terdampak banjir

Banjir yang melanda sejumlah tempat di Kota Parepare pada Rabu (01/02/2023) lalu menimbulkan kerusakan, terutama rumah warga.

PDGI beserta pokja IV PKK Kota Parepare  meninjau sekaligus memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban terdampak banjir tersebut.

Lokasi yang disalurkan berada di Kelurahan Lompoe dan Kelurahan Lemoe.

Ketua PDGI Cabang Kota Parepare drg Andi Cenrara mengatakan bantuan diserahkan kepada 38 kepala keluarga (KK) terdampak banjir.

Selain itu, bantuan juga disalurkan kepada salah satu pesantren yang terdampak.

"Bantuan itu berupa uang kepada 38 KK, sabun mandi, dan pasta gigi pepsodent," katanya kepada tribun timur, Selasa (14/2/2023).

Bantuan yang diserahkan, diterima langsung oleh kepala keluarga yang terdampak.

Walaupun tidak banyak, namun bantuan itu potret kepedulian PDGI kepada korban banjir.

PDGI Cabang Kota Parepare berharap bantuan yang disalurkan tersebut dapat meringankan korban pasca kejadian bencana.

"Walaupun dana yang diberikan tidak seberapa ataupun paket sabun dan pasta gigi yang terbatas, semoga ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” pungkas drg. Andi Cenrara 

Dua pekan setelah banjir di Kota Parepare, korban masih merasakan dampaknya.

Di Tegal, Kecamatan Ujung, masih ada warga yang mengumpulkan bagian-bagian rumahnya.

“Sejumlah rumah panggung terbawa arus karena tidak bisa menahan derasnya air sungai yang meluap sampai ke pemukiman warga,” kata AKP. Paulus saat membatu warga.

Lebih lanjut, AKP Paulus membatu warga tersebut memindahkan bagian-bagian rumahnya.

“Untuk sementara bagian-bagian yang masih bagus dipindahkan ke tempat yang agak tinggi, karena jangan sampai terjadi lagi banjir,” pungkasnya.

 

Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved