Aksi Peduli Resmob Polsek Rappocini, Salurkan Bantuan untuk Anak Disabilitas di Kelapa Tiga Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemandangan berbeda ditunjukkan personel Reserse Mobile (Resmob) Polsek Rappocini, Makassar.

Jika biasa keluar markas untuk melakukan penangkapan, kali ini personel reserse itu menunjukkan aksi sosial.

Salah satunya dengan menyalurkan bantuan sembako dan asupan gizi seperti susu dan telur ke anak berumur tiga tahun Sitti Suhalia.

Sitti Suhalia adalah anak beralamat di Jl Kepala Tiga, Kecamatan Rappocini, Makassar, yang berstatus anak disabilitas.

Ia dilahirkan ibunya Hariani saat usia kandungannya berumur enam bulan.

Kondisi Sitti Suhalia terbilang cukup memprihatinkan. Lantaran, diusianya yang menginjak tiga tahun lima bulan, ia belum dapat berjalan normal.

Begitu juga dengan matanya yang belum dapat melihat normal, serta mulutnya yang belum terlalu bagus berbicara.

Hari-hari Sitti Suhalia pun kebanyakan diisi dengan hanya berbaring di atas kasur.

"Memang kondisinya ini anakku lahir prematur, karena itu waktu masih enam bulan sudah lahir," ujar sang ibu, Haerani.

Saat baru lahir, beberapa organ tubuh anak bungsunya dari empat bersaudara itu, belum terbentuk normal.

"Itu hidungnya sempat dipasangkan alat untuk nafas, jantungnya itu hari juga belum terbentuk normal," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Hariani pun mengaku sangat senang mendapatkan bantuan dari Tim Resmob Polsek Rappocini yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Boby Robinsar.

"Terima kasih atas bantuannya pak," ucap Hariani.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Rappocini Iptu Boby Robinsar mengaku tergugah dengan kondisi Sitti Suhalia setelah mendapat informasi dari salah seorang warga setempat.

Sontak, Boby pun mengajak personel Resmob untuk membawakan bantuan ke Sitti Suhalia.

"Kita dari personel Polsek Rappocini khususnya Resmob, menyalurkan bantuan yang mungkin tidak seberapa, tapi ini murni bentuk keprihatinan kita," ujar Boby.

"Semoga bantuan ini dapat meringankan sedikit beban ibu Hairani dan putrinya (Sitti Suhalia)," tuturnya.(*)