Peringati HUT ke-22, JEC-Orbita Makassar Gelar Kegiatan Sosial Operasi Katarak Gratis Bagi 50 Pasien

TRIBUN-TIMUR.COM - JEC-Orbita @ Makassar kembali melanjutkan tradisi tahunan peringatan HUT ke-22 dengan menyelenggarakan bakti sosial operasi katarak gratis bagi masyarakat Kota Makassar dan Sulawesi Selatan yang membutuhkan.

Seiring dengan pencabutan kebijakan PPKM oleh pemerintah, jumlah Peserta Bakti Katarak tahun ini juga ditingkatkan sebanyak 50 orang (2 kali lipat dari jumlah peserta Baksos Katarak pada masa pandemi).

“Kiprah JEC-Orbita @ Makassar melayani masyarakat lebih dari dua dekade ini ingin kami syukuri lewat peringatan yang dapat memberikan manfaat dan berdampak langsung kepada masyarakat yang kurang mampu, yakni lewat pemberian layanan operasi katarak gratis. Kami menggunakan momentum ini untuk melanjutkan komitmen JEC-Orbita dalam mengurangi angka kebutaan di Kota Makassar dan Sulawesi Selatan pada umumnya, sekaligus meningkatkan akses masyarakat kurang mampu terhadap layanan kesehatan mata yang berkualitas,” ujar Dr. dr. Habibah S. Muhiddin, Sp.M(K) selaku Direktur Utama JEC-Orbita @ Makassar.

Berdasarkan hasil survey Rapid Assessment of Avoidable Blindness pada tahun 2014-2016, prevalensi kebutaan akibat katarak mencapai 1,8 persen pada penduduk usia lebih dari 50 tahun di Sulawesi Selatan, hanya sedikit di bawah persentase nasional (1,9 % ).

Katarak sendiri merupakan penyebab kebutaan nomor satu di dunia dan Indonesia, dan hanya bisa diobati melalui tindakan operasi katarak.

Operasi katarak gratis ini dilangsungkan pada Minggu (12/2/2023) di gedung Klinik Utama Mata JEC-Orbita @ Makassar, Jl. A. P. Pettarani No.186 , Rappocini, Makassar, dengan total penerima manfaat sebanyak 50 orang.

“Target 50 peserta dalam 1 hari tentunya tetap mempertimbangkan perkembangan pasca pencabutan kebijakan PPKM saat ini. Jadwal operasi dan kedatangan pasien diatur sehingga tidak bertumpuk, dan tentunya kegiatan ini dijalankan dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan”, kata dr. Ahmad Ahsraf Amalius, MPH, M.Kes, Sp.M(K) selaku Ketua Panitia peringatan HUT ke-22 JEC-Orbita @ Makassar.

Para peserta yang dioperasi katarak gratis, sebelumnya telah dilakukan penapisan dan pemeriksaan praoperasi lengkap, mulai dari pemeriksaan dokter spesialis mata, pemeriksaan tajam penglihatan, pemeriksaan tekanan bola mata.

Pemeriksaan biometri untuk mengukur ukuran lensa yang akan dipasang, pemeriksaan retinometri untuk memastikan kondisi retina dalam keadaan baik, pemeriksaan specular mikroskop untuk melihat kondisi kornea.

Serta pemeriksaan swab antigen dan pemeriksaan darah lengkap (pengecekan gula darah, HBsAG, darah rutin) di laboratorium untuk memastikan kondisi umum peserta.

Selain itu peserta bakti katarak yang telah dioperasi beserta keluarganya akan dibekali dengan edukasi pasca operasi terkait hal-hal yang perlu diperhatikan selama di rumah, juga pasien tetap akan diberikan layanan kontrol pasca operasi di klinik sampai dinyatakan sembuh secara gratis.

Lebih dari 3.000 Tindakan Operasi Katarak Gratis

Sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan, JEC Group secara berkelanjutan menjalankan kegiatan Bakti Katarak berupa pemberian tindakan operasi katarak gratis kepada kalangan yang membutuhkan.

“Penglihatan yang hilang akibat katarak menyebabkan turun bahkan lenyapnya produktivitas seseorang. Padahal kebutaan tersebut dapat direhabilitasi. Banyak orang yang tidak memiliki akses untuk mendapatkan tindakan yang memadai. Bakti Katarak menjadi realisasi nyata atas kepedulian JEC kepada mereka agar kembali mendapatkan penglihatan dan hidup yang produktif,” ujar ketua panitia dr. Ahmad Ahsraf Amalius, MPH, M.Kes, Sp.M(K).

Inisiatif Bakti Katarak ini juga menguatkan komitmen JEC Group untuk berkontribusi aktif membantu memberantas kebutaan di Indonesia. Selama 39 tahun kehadirannya, JEC telah secara rutin menjalankan Bakti Katarak dengan keseluruhan tindakan menjangkau lebih dari 3.000 orang dari seluruh Indonesia.