Nagara Institute
Dari FGD Nagara Institute: Sulsel Surplus Terbesar Nasional, Pupuk dan Bibit Jadi Masalah Serius
Sulawesi Selatan menjadi penyumbang beras nasional terbesar alias surplus tertinggi nasional, sementara DKI Jakarta dan Jawa Barat terendah.
"Ada banyak problem yang membutuhkan jawaban yang komprehensif yang diharapkan muncul dari FGD dan riset Nagara Institute ini yakni disparitas harga antar waktu, disparitas produksi antar wilayah, urbanisasi, alih fungsi lahan, kesejahteraan petani, degradasi kualitas tanah, produksi terpengaruh spesialisasi kebutuhan ekspor, dan konsumsi produk pangan impor yang meningkat," kata Adi Karya.
Muncul banyak gugatan dan argumen dari para peserta. Mulai dari isi UU Ketahanan pangan yang hanya tercakup pada tiga pilar.
"Harusnya empat pilar yang semestinya dimediasi dalam UU ini yakni tentang sustainable sesuai hasil konferensi di Jeju, Korea Selatan," kata Prof Ambo Ala, ahli pangan senior Unhas.
Keluhan datang dari Ketua HKTI Sulsel yang juga wakil bupati Soppeng, Lutfi Halide, yang menyebut pendapatan petani rata-rata dengan situasi yang ada hanya Rp 65 ribu/hari yang membuat masyarakat malas kembali ke pertanian khususnya generasi muda.
Baca juga: Respon Akbar Faizal Ditanya Wacana Gabung Golkar: Hahahaha
Keluhan yg sama datang dari Ketua Pemuda Tani Sulsel Rahmat Samito.
Namun pupuk dan ketersediaan bibit menjadi problem paling serius dari para peserta. Mulai dari keterlambatan kehadiran pupuk, harga hingga risiko pada lingkungan secara lamban tapi pasti.
"Kami bersyukur telah hadir pupuk super nano yang meningkatkan kapasitas produksi namun harganya masih tinggi," ungkap Rahman, asisten pembangunan Kabupaten Pinrang.
Dalam hitungan Politani Pertanian Unhas, dibutuhkan 250 kg/Ha pupuk. Sementara saat ini, rata-rata masih pada angka 150 kg/Ha.
Acara yang berlangsung di Ruang Rapat A Gedung Rektorat, Kampus Unhas, Kota Makassar, ini juga dihadiri Ketua DPRD Sulsel dan para pejabat otoritas pangan Sulsel lainnya.
FGD ini adalah putaran kedua rangkaian kegiatan Nagara Institute setelah sebelumnya dilaksanakan di Bandung dan berikutnya di Palembang dan Jakarta. (*)
Baca juga: Akbar Faizal Temui Airlangga Hartarto, Sinyal Gabung Golkar?
Jadwal Sholat Tahajud, Lengkap Panduan Tata Cara 2 Rakaat di Sepertiga Malam |
![]() |
---|
ADV160 hingga Motor Listrik, Honda Bawa Line Up Motor Lengkap ke IMOS 2025 |
![]() |
---|
Garut Tuan Rumah Puncak Pesta Akbar Bikers Terbesar Honda Bikers Day 2025 |
![]() |
---|
Deng Ical: Kita Tak Butuh Senjata Jika Dapur Aman |
![]() |
---|
Bupati Firdaus Daeng Manye Buka Musyawarah Cabang APDESI Takalar, Tekankan Pemajuan Desa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.