Minyak Goreng
Bukan karena Tak Ada Stok, Polda Sulsel Ungkap Biang Kerok Minyakita Langka di Makassar
Helmi membeberkan kurangnya Minyakita di pasaran karena sementara dalam proses perjalanan menuju Makassar.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kelangkaan minyak goreng kemasan subsidi jenis Minyakita di sejumlah pasar di Kota Makassar bukan karena ketidaktersediaan stok.
Malainkan karena lambatnya pengiriman atau penyaluran dari produsen ke pasaran.
Hal itu diungkapkan Direktur Kriminal Khusus (Drikrimsus) Polda Sulsel Kombes Pol Helmi Kwarta Rauf.
"Secara kuantitas di pasaran memang kurang, tapi ada beberapa penyebabnya," kata Kombes Helmi Kwarta Kusuma, kepada wartawan, Jumat (10/2/2023) siang.
Helmi membeberkan kurangnya Minyakita di pasaran karena sementara dalam proses perjalanan menuju Makassar.
"Sudah kami periksa di gudang dan memang minyak goreng masih dalam perjalanan," ungkap mantan direktur Reserse Narkoba Polda Nusa Tenggara Barat itu.
Dia juga menyebut ada sekitar ribuan ton minyak goreng yang sementara dalam perjalanan ke Makassar.
"Ada sekitar 3.000 ton minyak goreng yang akan datang. Memang agak terlambat jalur transportasinya menuju Makassar," ujarnya.
Helmi juga menegaskan jajarannya khusus di bagian Indag akan terus melakukan pengawasan ke depannya.
Terutama saat penyaluran minyak goreng.
"Intinya minyak goreng itu akan ke Makassar dulu. Nanti kami akan terus mengawasinya," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, minyak goreng Minyakita dan curah langka di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Seperti terpantau di Pasar Pa'baeng-baeng, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Rabu (1/2/2023) siang.
Baca juga: Harga Minyakita Rp 17 Ribu di Pasar, Bupati Maros Akan Koordinasi dengan Mendag
Baca juga: Disperindagkop Wajo Operasi Pasar, Minyak Goreng Rp15 Ribu Per Liter
Pedagang Daeng Nambung (38) mengatakan kelangkaan terjadi sudah sepekan terakhir.
"Minyakita dulu masih lancar, sekarang sudah tidak ada. Sudah sepekan ini tidak ada masuk (Minyakita)," ujarnya.
Begitu juga minyak goreng curah, sudah langka di Pasar Pa'baeng-baeng.
"Minyak curah juga langka, kadang masuk ini hari, kadang dua hari lagi baru masuk," ujarnya.
Untuk harga minyak goreng curah masih normal atau sesuai HET Rp 14 ribu per liter.
Hanya saja, akibat kelangkaan itu, masyarakat atau pembeli terpaksa beralih ke minyak goreng kemasan yang harganya lebih tinggi.(*)
Uang Sitaan dari Dua Raksasa CPO Kejagung Rp1,3 Triliun Bisa Beli 91.000 Rumah Subsidi |
![]() |
---|
Dinas Koperasi Maros Temukan Produk Minyak Kita Tak Sesuai Takaran |
![]() |
---|
Dinas Perdagangan Temukan 6 Merek Minyak Goreng Tak Sesuai Takaran di Bulukumba |
![]() |
---|
Jelang Ramadan, Dinas Perdagangan Sulsel Siapkan Aplikasi Pantau Stok Minyak Goreng |
![]() |
---|
Pedagang Mengeluh Sudah 20 Hari Minyakita di Jeneponto Langka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.