Selamat HUT Ke-19 Tribun Timur, Media Peduli UMKM dan Kewirausahaan

Bahrul ulum Ilham

Koordinator Konsultan UPT Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Sulawesi Selatan

TRIBUN-TIMUR.COM - Alhamdulillah, Tak terasa 19 tahun Tribun Timur telah mengisi ruang publik, hadir dengan tampilan yang selalu beda, menyegarkan, adaptif dengan perkembangan zaman dengan segala inovasinya.

Tribun Timur adalah bukti nyata bagaimana kemampuan organisasi mampu membaca tanda-tanda zaman, tetap eksis meski berbagai komentar muncul tentang tibanya senja kala media.

Sebagai penggiat UMKM dan kewirausahaan, saya melihat Tribun Timur adalah media yang sangat peduli UMKM dan kewirausahaan. Berbagai liputan tentang UMKM dan kewirausahaan tidak pernah luput, mulai dari berita, artikel, profil usaha, wawancara baik dimuat di media cetak dan beragam saluran online tribun timur.

Peran media seperti yang dilakukan Tribun Timur ini sangat penting dalam memajukan UMKM dan kewirausahaan.

Dalam pengembangan UMKM dan kewirausahaan tidak bisa dilepaskan dengan peran lima stakeholder,yakni model pentahelix meliputi Akademisi (Academic), sektor swasta (Bussiness), Komunitas (Community), Pemerintah (Government), dan Media (Media).

Dalam konteks ini, akademisi pada model pentahelix berperan sebagai konseptor, sektor swasta berperan sebagai enabler, komunitas berperan sebagai akselerator, pemerintah berperan sebagai regulator sekaligus kontroler dan media berperan sebagai expender.

Tribun timur berperan penting dalam sirkulasi informasi, apalagi saat pandemi mendera, Tribun Timur hadir memberitakan bagaimana keterpurukan UMKM akibat wabah covid-19, namun juga memberi informasi sinergi multi pihak untuk bisa bangkit, termasuk kritik berbagai program yang tidak peduli UMKM.

Pelaku UMKM dan wirausaha juga telah memanfaatkan media Tribun untuk promosi produk atau membangun brand image, serta inspirasi sukses membangun usaha. Karena itu di usia 19 yang semakin matang Tribun Timur tetap eksis sebagai media yang peduli UMKM dan kewirausahaan.

Mengapa UMKM, karena tidak diragukan lagi perannya dalam perekonomian.

Badan PBB menyebutkan, UMKM menyumbang 90 persen dari bisnis, 60 hingga 70 % lapangan kerja dan 50