Pencuri Motor di Palopo Marak, Warga Diminta Hati-hati

TRIBUNPALOPO.COM, WARA - Kasus pencurian sepeda motor marak terjadi di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), akhir-akhir ini.

Hal itu terlihat dari banyaknya warga yang melaporkan kasus kehilangan motor di Polres Palopo.

Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Akhmad Risal mengatakan, para pelaku pencurian motor sering menyasar tempat kos-kosan dan perumahan.

Olehnya itu, ia meminta warga selalu waspada.

"Bukan hanya warga yang tinggal di kos-kosan dan perumahan yang harus waspada, di semua tempat kita tetap harus waspada," ujar Risal, Rabu (8/2/2023).

Risal meminta masyarakat setiap saat mengunci stang atau kunci leher motor pada saat parkir.

Tujuannya supaya pelaku tidak mudah dalam menjalankan aksinya.

"Jika motor dikunci leher, minimal saat pelaku beraksi dia butuh waktu untuk menjalankan aksinya, tidak secepat jika motor tidak kunci leher," katanya.

Risal mengungkap, hampir semua motor dicuri dalam keadaan tidak terkunci leher.

"Karena jika tidak terkunci leher pelaku mudah mendorong motor, mereka seolah-olah kehabisan bensin, sehingga tidak dicurigai oleh masyarakat," tuturnya.

Polres Palopo melakukan konferensi pers usia mengungkap sindikat pencurian motor.

Konferensi pers dilakukan di Mapolres Palopo, Jl Opu Tosappaile, Kelurahan Boting, Kecamatan Wara, Selasa (7/2/2023).

Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin mengatakan, pasangan suami istri merupakan pelaku utama dalam kasus ini.

Adalah MH (28) dan istrinya MR (29).

Pasangan ini bekerjasama melakukan pencurian kendaraan bermotor di beberapa lokasi berbeda.