Operasi Keselamatan 2023
Masih Ada Pengendara Tak Pakai Helm, AKP Ibrahim Ingatkan Warga Enrekang Patuhi Aturan Lalu Lintas
Kasat Lantas Polres Enrekang AKP Ibrahim mengatakan dalam operasi ini polisi akan mengincar pelanggaran yang kasat mata.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Untuk meningkatkan kepatuhan berlalu lintas, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Enrekang menggelar operasi keselamatan 2023.
Pelaksanaan operasi ini berlangsung selama 14 hari, mulai 7-20 Februari 2023.
Kasat Lantas Polres Enrekang AKP Ibrahim mengatakan dalam operasi ini polisi akan mengincar pelanggaran yang kasat mata.
"Operasi Keselamatan 2023 ini kita laksanakan dengan mengedepankan tindakan preventif, preemtif, dan kegiatan dakgar gakkum," tutur AKP Ibrahim saat ditemui di Pos Lantas Kota Enrekang, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Rabu (8/2/2023).
Operasi keselamatan ini digelar serentak di seluruh instansi kepolisian Indonesia.
Sebanyak 72 personel gabungan Polres Enrekang diturunkan dalam operasi keselamatan tersebut.
Operasi ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kepatuhan berlalu lintas bagi masyarakat.
"Selain itu, operasi tersebut diharapkan bisa menurunkan angka lakalantas (kecelakaan lalu lintas)," ujarnya.
Hingga hari kedua, sudah ada empat pesepeda motor yang kedapatan melanggar lalu lintas.
"Ada yang tidak pakai helm, terus melawan arus, dan lain sebagainya," ungkapnya.
Oleh karena itu, AKP Ibrahim mengimbau masyarakat yang hendak bepergian agar memperhatikan surat-surat kendaraan dan kelengkapan pendukung lainnya.
"Jadi kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap tertib berlalu lintas," tandasnya.
Kapolres Pimpin Apel Pasukan
Kapolres Enrekang AKBP Dedi Surya Dharma memimpin apel pasukan di Markas Polres Enrekang, Jl Sultan Hasanuddin, Kelurahan Puserren, Kecamatan Enrekang, Selasa (7/2/2023).
Hadir Wakil Bupati Enrekang Asman, Dandim 1419 Enrekang Letkol Inf Arie Sutanto, Kajari Enrekang Slamet Haryanto, instansi terkait dan jajaran kepolisian.
Dalam kesempatan itu, AKBP Dedi Surya Dharma membacakan arahan tertulis terkait aturan pelaksanaan Operasi Keselamatan 2023.
Apel gelar pasukan dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel hingga sarana pendukung lainnya.
Baca juga: Polisi Mulai Tilang Manual Motor Gunakan Knalpot Brong di Palopo
Baca juga: Operasi Keselamatan 2023 Dimulai, Catat 5 Pelanggaran yang Jadi Target Polisi di Luwu
Sehingga kegiatan operasi berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai aturan lalu lintas yang ditetapkan.
"Operasi Keselamatan Pallawa 2023, akan kita laksanakan selama 14 hari, mulai 7-20 Februari 2023 dengan konsep mengutamakan giat preventif 40 persen, preemtif 40 persen, serta didukung dengan giat gakkum 20 persen dengan etle statis dan mobile serta tindakan teguran," ungkap Dedi Surya Dharma.
Selanjutnya, mantan Kasubbidpaminal Bidpropam Polda Sulsel ini mengingatkan agar seluruh jajaran personel yang terlibat agar memberikan edukasi kepada masyarakat akan sadar dalam berkendara.
"Saya berharap Operasi Keselamatan Pallawa 2023 ini dapat memberikan dampak terhadap terciptanya situasi kamseltibcar yang kondusif dan dapat dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat," tuturnya.
Terlebih dengan dicabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh Wilayah Indonesia, sebagaimana tertuang dalam instruksi Kemendagri Nomor 50 dan 51 tahun 2022.
"Maka mobilitas masyarakat di jalan dipastikan akan semakin tinggi sehingga titik lokasi troublespot dan blackspot harus dikelola dengan baik secara dini," tandasnya.(*)
Operasi Keselamatan, Satlantas Polres Wajo Bagi 100 Nasi Kotak ke Pengemudi Bentor |
![]() |
---|
Tertib Lalu Lintas, Pengendara di Palopo Dapat Helm dan Cokelat |
![]() |
---|
Ops Keselamatan 2023 Dimulai Besok, Kapolres Sidrap Ingatkan Pengendara Bawa SIM dan STNK |
![]() |
---|
Lengkapi Surat Kendaraan Anda, Satlantas Polres Palopo Bakal Gelar Operasi Keselamatan 2023 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.