Pelemparan Sampah Jadi Pemicu Tawuran antar Pelajar di Gowa

TRIBUN-GOWA.COM - Pelemparan sampah ke salah satu SMK menjadi pemicu tawuran antar pelajar di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (6/1/2023).

Pelemparan sampah disebut diduga dilakukan oleh antar siswa SMK ke SMK lainnya yang hanya bersebelahan tembok.

Demikian disampaikan Kasat Sabhara Polres Gowa, AKP Wahyu.

"Pemicunya masalah pelemparan sampah. Jadi karena sekolahnya bersebelahan tembok mereka saling lempar sampah. Jadi ada yang melempar sampah ke sebelau kemudian di balas lagi," ujarnya saat ditemui.

Menurutnya, sehingga berawal dari situlah para pelajar SMK tersebut saling lempar dan tawuran.

Bahkan mereka saling lempar batu satu sama lain.

Beruntung tidak ada korban jiwa dan luka pada insiden tawuran tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Tawuran pecah antara pelajar siswa SMA di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (6/2/2023).

Tepatnya, di Jl Masjid Raya, Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulsel.

Dari informasi dihimpun, tawuran antara pelajar ini melibatkan antara SMK 3 dan SMK 2 

Para pelajar diduga saling serang menggunakan batu.

Petugas kepolisian dari Sat Sabhara Polres Gowa yang mengetahui hal tersebut langsung melakukan pembubaran.

Diketahui dua sekolah tersebut bersampingan atau berdekatan dengan Kantor Bupati Gowa, Kantor DPRD Gowa dan Masjid Agung Syekh Yusuf Gowa

Polisi juga berhasil mengamankan belasan pelajar yang diduga terlibat tawuran.

Kasat Sabhara Polres Gowa, AKP Wahyu membenarkan insiden tawuran tersebut.

"Iya benar tawuran tadi, dan kita berhasil amankan belasan pelajar. Ada sekitar 16 orang pelajar," ujarnya.

Kronologi tawuran 

Belasan pelajar antar SMK diamankan lantaran terlibat tawuran di Kabupaten Gowa, Sulsel, Senin (6/2/2023)

Penangkapan para terduga pelaku ini dipimpin langsung Kasat Sabhara Polres Gowa, AKP Wahyu.

AKP Wahyu menjelaskan kronologi tawuran tersebut.

Dia mengatakan tawuran terjadi diduga buat dipicu karena pelemparan sampah di salah satu sekolah.

Sehingga, para pelajar yang terlibat tawuran saling serang menggunakan batu.

Mereka saling lempar antar satu sama lain.

Pada saat kejadian tawuran, personel Polres Gowa yang melakukan pengamanan di sekitar TKP langsung membubarkan tawuran tersebut.

Di TKP, polisi berhasil mengamankan belasan pelajar. 

"Mereka ini yang melakukan pelemparan di SMK 3, diduga masalah sampah dan mereka memanggil orang luar untuk melakukan pelemparan," ujarnya.

AKP Wahyu menyebut, pihaknya juga telah mengamankan sekolah yang diserang tersebut. 

"Kita juga sudah bantu pihak sekolah untuk melakukan pengamanan, karena pihak sekolah dan guru-guru tidak mau mengeluarkan siswanya sebelum mengetaui pemicunya," jelasnya.

Kemudian, polisi yang membuntuti terduga pelaku berhasil diamankan di belakang lapangan Syekh Yusuf Gowa.

"Jadi sempat tadi SMK 3 ditutup sementara pada saat tawuran terjadi," ujarnya.

Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli