Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemkab Luwu Timur Gandeng Unhas Sukseskan Program 1 Desa 1 Sarjana Hukum

Termasuk di dalamnya terkait dengan pemahaman dan keterampilan hukum khusus seperti penyusunan dokumen naskah akademik.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Bupati Luwu Timur, Budiman bertemu Dekan Fakultas Hukum (FH) Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Hamzah Halim, di diruang kerja Dekan FH Unhas pada Kamis (2/2/2023). 

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Bupati Luwu Timur, Budiman punya inovasi baru namanya satu desa satu sarjana.

Menurut Budiman, program ini dipandang penting untuk meningkatkan kemampuan dan meningkatan kompetensi aparatur desa dalam penyusunan regulasi pada bidang hukum.

Termasuk di dalamnya terkait dengan pemahaman dan keterampilan hukum khusus seperti penyusunan dokumen naskah akademik.

"Nantinya program ini akan kami laksanakan di setiap desa dengan mengalokasikan anggaran melalui bantuan keuangan khusus (BKK),"

"Dari BKK ini memberikan beasiswa kuliah kepada satu aparat di masing-masing desa," kata Budiman, Sabtu (4/2/2023).

Budiman juga, telah bertemu dengan Dekan Fakultas Hukum (FH) Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Hamzah Halim, di diruang kerja Dekan FH Unhas pada Kamis (2/2/2023).

Pertemuan itu menindaklanjuti perjanjian kerjasama dengan FH Unhas perihal program yang akan dilaksanakan ini.

Budiman mengatakan, pertemuan waktu itu untuk koordinasi tindaklanjut dari kerjasama antara Pemkab Luwu Timur dan FH Unhas.

Budiman meminta petunjuk pelaksanaan serta persyaratan apa saja yang harus dipersiapkan untuk menindaklanjuti program ini.

"Pemkab menunggu petunjuk teknis serta persyaratan apa saja yang harus kami siapkan untuk menindaklanjuti perjanjian kerjasama ini," kata Budiman.

Dekan FH Unhas, Prof Hamzah Halim  menyambut baik tawaran kerjasama dari Pemkab Luwu Timur

Ia mengatakan, kolaborasi ini membuktikan keseriusan dan jaminan akan efektivitas pelaksanaan hal-hal yang disepakati kedua pihak.

Menurutnya, SDM bagi aparatur yang berlatar pendidikan hukum sangat dibutuhkan termasuk Luwu Timur.

Sebab pendidikan hukum, kata Prof Hamzah Halim akan memberikan pemahaman dan keterampilan umum maupun khusus di bidang hukum bagi aparat nantinya.

Dia juga mengatakan fakultas hukum memiliki sumber daya manusia yang cukup banyak termasuk dalam guru besar.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved