Banjir Parepare
5.413 Warga Parepare Terdampak Banjir dan Tanah Longsor, Tersebar di 14 Kelurahan
Titik terparah dari banjir bandang yaitu Kelurahan Watang Bacukiki di Lontangnge, Lapadde.
Penulis: M Yaumil | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - BPBD Kota Parepare merilis data terbaru korban banjir bandang dan tanah longsor, Jumat (3/2/23) malam.
Data yang telah divalidasi BPBD adalah sebanyak 1.372 kepala keluarga (KK) atau 5.413 jiwa yang kena dampak.
Korban terdampak banjir bertambah sebanyak 120 jiwa dari data sebelumnya yang hanya 5.292 warga dari 1.345 kepala keluarga.
Data tersebut tersebar di 14 kelurahan yang ada di empat kecamatan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Parepare Irma Suryani mengatakan kondisi saat ini sudah lebih baik dibanding dua hari yang lalu.
"Alhamdulillah kondisi saat ini sudah terang. Ada beberapa tahapan yang kami lalui terkait bencana yang terjadi pada 1 Februari 2023," katanya saat ditemui di kantornya.
Irma menjelaskan titik terparah dari banjir bandang yaitu Kelurahan Watang Bacukiki di Lontangnge, Lapadde antara lain, Tegal 1 dan Tegal 2, BTN Savaras, BTN Taman Palem, termasuk di dekat SMA 5.
Terkait bantuan, BPBD telah menyerahkan bantuan selimut bagi warga yang ada di BTN Savaras.
"Sementara, kemarin tanggal 2 Februari, sembako diturunkan dari BPBD dan Dinsos, termasuk terpal dan lainnya," jelasnya.
Pelayanan kepada korban masih berjalan termasuk dapur umum yang disiapkan Dinsos sampai saat ini.
"Tim dinsos turun ke lokasi atau secara mobile ke lokasi masing-masing memberikan makanan dan bantuan," ujarnya.
Dia dalam proses validasi dan asesmen terkait data korban.
Baca juga: Kasian! Warga Terdampak Banjir di Tegal Parepare Mulai Diserang Gatal-gatal dan ISPA
Baca juga: Damkar Salurkan Air Bersih Pada 31 Titik Pengungsian Korban Banjir di Parepare
Hal ini untuk mendapatkan angka pasti terkait kerugian yang dialami warga.
"Tim BPBD juga sudah lakukan assesment data. Sementara tim rehab rekon sudah melakukan validasi untuk perhitungan kerugian bagi masyarakat terdampak," pungkasnya.
Camat Ujung Ardiansyah mengatakan sudah ada beberapa warga yang terkena penyakit gatal-gatal dan penyakit pernapasan.
"Iya sudah ada warga yang mengeluh gatal-gatal dan terindikasi ISPA," katanya.
Pihaknya telah menginformasikan kepada pihak call center untuk berjaga di posko pengungsian.
"Kita berharap call center 112 bisa bergabung dengan kita di tiga posko pengungsian," harapnya.(*)
Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil
Pemkot Parepare Janji Bantu 19 Rumah yang Hanyut Akibat Tergerus Banjir |
![]() |
---|
PDGI Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir Parepare |
![]() |
---|
Pasca Banjir, Warga BTN Savaras Keringanan Pembayaran Cicilan Rumah |
![]() |
---|
Taufan Pawe Ketemu Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Bahas Pemulihan Pasca Banjir Parepare |
![]() |
---|
Taufan Pawe Minta Balai Keruk Sungai Jawi-jawi Parepare agar Tak Meluap dan Sebabkan Banjir Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.