Kecewa Anggaran Stadion Mattoanging Rp 60 M, Supporter PSM: Stadion Kelas C Saja Butuh Rp 100 M

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) berencana melanjutkan pembangunan Stadion Mattoanging.

Di tahun ini, anggaran berkisar 60 miliar siap dikucurkan

Proyek ini pun siap dilelang dalam waktu dekat.

Merespon hal tersebut, Menteri Litbangwas The Macz Man Rizky menyebut, angka ini sangat rendah.

Sebab, Stadion yang baru direncanakan berstandar internasional.

"Stadion kelas C saja itu butuh 100 M. Nah ini mau dibangun standar internasional untuk liga dan AFC," ujar Rizky, Rabu (1/2/2023).

Rizky menyebut, Pemprov Sulsel tidak serius dalam menanggapi kebutuhan stadion.

Padahal, sepakbola di Sulsel bukan lagi hanya olahraga.

Ia menilai, kini PSM sudah bisa menggerakkan geliat ekonomi Sulsel.

Terlebih bagi masyarakat yang tinggal disekitar Stadion Mattoanging.

"Memang tidak ada keseriusan, mereka (Pemprov) menempatkan anggaran tanpa melihat urgensitasnya ini barang. Rp 60 miliar itu sangat-sangat tidak logis," ujar Rizky.

Baginya, anggaran ini lebih cocok untuk renovasi stadion yang sudah ada.

"Kalau memang tidak anggaran, kenapa tidak yang sudah ada saja di perbaiki, seperti Stadion BJ Habibie," sambungnya.

Hingga kini, PSM bermarkas di Stadion BJ Habibie, Parepare.

Setiap bermain kandang, skuad Pasukan Ramang harus menempuh perjalanan ke kota Habibie-Ainun.

Begitu pula supporter yang harus menempuh perjalanan sekitar 3 jam untuk menonton tim kesayangannya bertanding. (*)