Penyakit HIV di Jeneponto Meningkat, Tercatat 71 Kasus di Tahun 2022

JENEPONTO, TRIBUN-TIMUR.COM - Penyakit HIV (Human Immunodeficiency Virus) mengalami peningkatan di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Berdasarkan informasi diterima dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Jeneponto, sebanyak 71 kasus HIV yang ditangani saat ini.

Jumlah tersebut berasal dari 7000 orang yang di skrining di tahun 2022.

"Untuk HIV dari 7000 orang yang di skrining itu kemarin informasinya ada sekitar 71 orang yang positif dan itu diobati," kata Kepala Dinkes Jeneponto, Syusanti Mansur, Selasa (31/1/2023).

Pada tahun 2021, sebanyak 46 kasus yang diterima oleh pihaknya. 

Hal tersebut membuktikan, angka penyakit berbahaya itu meningkat di tahun 2022.

Namun, Dinkes Jeneponto tetap melakukan penanganan dan sosialisasi kepada keluarga penderita HIV.

"Kalau tindakan kami ya pastinya kalau sudah ditemukan begitu harus dilakukan pengobatan, kemudian diberikan sosialisasi kepada keluarganya, misalnya suaminya berarti harus diketahui oleh istrinya, bahwa penularan-penularannya melalui apa saja," ujarnya.

Tips Terhindari dari HIV

Syusanti Mansur juga memberikan tips agar terhindar dari penyakit HIV.

Salah satunya pembinaan moral secara agama dan pembinaan di lingkungan sekitar. 

"Tipsnya perilaku hidup sehat, artinya moralitas yang dikedepankan, anak-anak kita harus diperkuat secara agama, di Sekolah-sekolah tentu ya pembinaan, pembinaan dari keluarga, menghindari seks bebas, kalaupun sudah punya pasangan tetap harus pola hidup sehat jangan ganti-ganti pasangan," pungkasnya. 

Untuk diketahui, penyakit HIV akan terus berkembang menjadi kondisi serius yang disebut AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome).

AIDS merupakan stadium akhir dari infeksi HIV.

Pada tahap ini, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya. (*)

Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama