Mahasiswa IAIN Bone Dikeroyok
Ketua PMII IAIN Bone Klarifikasi Soal Bentrok Antar Mahasiswa IAIN Bone
Ia menyebut, penggiringan opini melalui permasalahan itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan PMII.
Penulis: Noval Kurniawan | Editor: Saldy Irawan
BONE, TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat IAIN Bone Muhammad Alfian Amal angkat suara atas bentrok diduga melibatkan anggota PMII dan Mapala IAIN Bone.
Bentrok itu terjadi di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Macanang Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Rabu (25/1/2023) sekitar pukul 14.40 Wita.
Ketua PMII Komisariat IAIN Bone, Muhammad Alfian Amal menyayangkan atas kejadian tersebut.
"Saya menyayangkan tindakan penyerangan yang diduga dilakukan oleh oknum kader Mapala kepada organisasi Pramuka Racana Al-Balad, Forsa, Dan HMPS HKI," kata Alfian ke Tribun-Timur.com, Selasa (31/1/2023).
Ia menyebut, penggiringan opini melalui permasalahan itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan PMII.
"Itu urusan organisasi kemahasiswaan, hanya saja, kebetulan ketua Racana Al Balad, Ketua HMPS HKI dan Ketua Forsa itu merupakan kader PMII," jelasnya.
Tapi secara kelembagaan intra kampus kata Alfian, ini merupakan polemik antar UKM IAIN Bone dan tidak bisa disangkutpautkan antara intra dan extra kampus.
Hal ini menciderai nama baik PMII dan selaku ketua komisariat PMII IAIN Bone, secara kelembagaan keberatan kepada pernyataan oknum kader Mapala yang menyebut PMII terlibat dalam insiden ini," ucapnya.
Ia menambahkan, PMII IAIN Bone akan lakukan pembahasan lebih lanjut terkait masalah ini.
"Kami sementara mempertimbangkan Maslahat dan mudhoratnya terlebih dahulu sebelum membawa ke ranah hukum dengan pencemaran nama baik organisasi," tambahnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.