Banyak Pejabat Pemkab Enrekang ke Raja Ampat, Warga Kecewa Pelayanan Kantor Sepi

TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Warga mengeluhkan sejumlah kantor dinas sepi di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan sepi.

Pasalnya, banyak pimpinan OPD yang bergabung dalam rombongan ikut ke Raja Ampat.

"Banyak kepala dinas yang tidak berkantor, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Koperasi, Disperindag. Padahal saya mau mengurus berkas," keluh Muktar, Selasa (31/1/2023).

Kordinator Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau Keuangan Negara (LSM PKN) Kabupaten Enrekang itu pun mengaku terpaksa pulang lantaran banyak kantor dinas yang sepi aktivitas.

"Tentu kita sebagai warga yang mau mengurus sangat kecewa, banyak juga teman-teman kemarin yang mau mengurus tapi tidak ada kepala-kepala dinasnya," tuturnya.

Dia pun berharap agar pejabat-pejabat publik lebih memperhatikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pelayan masyarakat.

"Kasihan juga kita, apalagi masyarakat yang jauh-jauh datang tapi tidak terlayani dengan baik," tutupnya.

Untuk diketahui, pejabat pemerintah kabupaten (pemkab) dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan kompak berkunjung ke Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Kunjungan itu berlangsung tiga hari, mulai Sabtu-Senin (28-30/1/2023).

Bupati Enrekang Muslimin Bando mengatakan sebanyak 30 orang tergabung rombongan pejabat tengah menghadiri acara pelantikan pengurus DPW Himpunan Keluarga Massenrempulu (Hikma) Provinsi Papua Barat Daya dan DPD Hikmah Sorong.

Baca juga: Kantor Bupati Enrekang Sepi Aktivitas, Pejabat Pemkab Kompak Mangkir Kerja?

Baca juga: Soal Wacana Jabatan Kades 9 Tahun, Begini Tanggapan PKS dan PBB Enrekang

"Kami datang tidak sendirian, tapi saya didampingi wabup, sekda, sama 10 pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Kemudian bersama sekretaris dewan (sekwan), ketua dan wakil ketua DPRD, dan didampingi 12 anggota DPRD Enrekang," tuturnya.

Selama menghadiri kegiatan, mereka dijamu dan melanglang buana di daerah julukan Surga Kecil itu.

"Sangat bangga dan sangat ramah-ramah semua daripada penjemputan keluarga (Hikma) di Papua Barat Daya di sini, sampai kami bermalam di Raja Ampat," tandasnya.(*)