Opini
Sniffing: Modus Baru Kuras Rekening via Undangan Nikah
Sniffing adalah salah satu modus atau tindak kejahatan siber atau digital yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Oleh karena itu, publik atau pengguna smartphone supaya berhati – hati untuk membuka atau mengklik APK yang berasal dari orang – orang yang tidak dikenal.
Untuk itu, publik diminta untuk mawas diri dan tidak terpancing untuk membuka APK yang tidak jelas dan akan merugikan diri sendiri.
Alangkah baiknya jika para pengguna media sosial mengenali ciri – ciri modus penipuan sniffing, seperti para pelaku yang acapkali berpura – pura menjadi kurir paket barang – barang tertentu, mengirimkan undangan pernikahan, dan semacamnya melalui WhatsApp atau media sosial lainnya.
Seiring dengan mencuatnya penipuan dengan modus baru undangan pernikahan, maka beberapa lembaga pemerintah mengeluarkan flyer sebagai upaya pencegahan dini kepada masyarakat sehingga tidak menjadi korban penipuan sniffing yang marak terjadi akhir – akhir ini.
Sebut saja, pihak kepolisian mengeluarkan warning, berbunyi Awas Phising, bermodus sebar undangan via WhatsApp. Jangan pernah buka file APK dari sumber yang tidak resmi.
Demikian pesan flyer dari Humas Polda Jatim.
Pada flyer tersebut juga disebutkan bahwa file APK dari sumber tidak resmi tersebut merupakan phising yang dapat merekam data/meretas smartphone untuk dilakukan sebuah kejahatan! Hati – hati & waspada!.
Flyer tersebut juga disertai dengan gambar dan berita korban sniffing, chat antar calon korban dan pelaku, dan gambar peringatan dini untuk terhindar dari phising. Flyer lainnya yang duluan muncul di group – group WA adalah flyer berisi peringatan dini dari BRI bertajuk “Modus Baru Bobol Rekening!, Buka Link Undangan Nikah, Tabungan Lenyap.”
Phising atau pengelabuhan digital, adalah salah satu kejahatan di dunia maya yang bertujuan untuk mengambil data pribadi orang lain.
Data-data yang diraih biasanya akan digunakan dalam mencari keuntungan, atau transaksi atas nama orang lain.
Phishing merupakan salah satu bentuk cyber crime yang bertujuan untuk mendapatkan informasi atau data seseorang dengan cara tindakan pengelabuan oleh oknum tidak bertanggung jawab (Advenia Elisabeth, 2021).
Untuk melindungi diri dari kejahatan siber tersebut, seperti sniffing dan phising, Territory Manager Kaspersky Indonesia Dony Koesmandarin sebagaimana dikutip oleh Liberty Jemadu (2022) memberikan beberapa tips, diantaranya jangan membuka aplikasi keuangan atau melakukan transaksi keuangan ketika menggunakan Wi-Fi publik.
Kemudian hindari menggunakan tautan atau informasi kontak apa pun dalam email atau pesan.
Perhatikan berbagai bentuk kesalahan ketik dan karakter aneh dalam teks yang Anda terima.
Menurut Dony, beberapa pelaku kejahatan phishing kesulitan dengan bahasa Inggris. Beberapa kesalahan juga sengaja dibuat-buat seperti menggunakan angka untuk mengganti huruf tertentu, misalnya "Bank L0an" alih-alih "Bank Loan" sebagai upaya melewati filter spam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.