Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Reshuffle Kabinet

Nasdem Turun Tangan Setelah Syahrul YL Dituding PDIP Salah Beri Data, Korupsi di Kemensos Diungkit

Partai Nasdem pun turun tangan setelah mantan Gubernur Sulsel dua periode tersebut diserang dan disebut salah-salah.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali. Nasdem tak terima jika Syahrul YL dituding memberi data yang salah pada Presiden Joko Widodo soal ekspor-impor beras. 

"Lah, ini bagaimana menterinya memberikan data ke presiden salah, padahal presiden sudah terlanjur berpidato di MPR, di dalam forum kenegaraan bahwa kita swasembada beras karena dikasih data yang salah," ujar dia.

Wasekjen tak ambil pusing

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim tak mau ambil pusing soal pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto.

“Kalau urusan nyinyir itu biar urusan Hasto, jangan kita,” ujar Taslim ditemui di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Minggu (29/1/2023).

Ia mengungkapkan, Nasdem tidak punya urusan dengan Hasto.

Sebab, Taslim mengatakan, Nasdem punya hubungan dan tanggung jawab dengan Jokowi.

“Kita sama sekali tidak terganggu sama hal seperti itu. Karena komitmen kita sama presiden yang kita pilih, tidak sama yang lain,” katanya.

Ia juga mengomentari pernyataan Hasto soal pertemuan antara Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Taslim mengatakan, pertemuan keduanya biasa terjadi antara Presiden dan Ketua Umum partai politik (parpol).

Ia juga tak mau komunikasi keduanya dihubung-hubungkan dengan berbagai isu lain.

“Jadi pertemuan Pak Surya dengan Jokowi enggak bisa diintervensi oleh siapapun. Apalagi, orang sekelas Hasto,” ujar Taslim.

Diketahui, Hasto menyampaikan bahwa Syahrul Yasin Limpo memberikan data yang salah pada Jokowi.

Secara blak-blakan, ia mencontohkan hal tersebut sebagai tindakan politik yang gelap.

"Ini politik dalam sisi gelap tadi, berikan data yang salah itu sisi gelap politik. Lalu, ada yang manfaatkan untuk impor," kata Hasto di Kantor DPC Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (27/1/2023). 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bela Mentan dari "Serangan" PDI-P, Nasdem: Bagaimana dengan Mantan Mensos yang Korupsi?"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved