Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Profil Guruh Tirta Putra Haji Lulung Hengkang dari PPP Sebelum Setahun Menjabat, Pendukung Anies

Ada dua versi yang berbeda soal hengkangnya Guruh Tirta Lunggana putra Haji Lulung dari partai yang membesarkan namanya.

Editor: Ansar
Instagram @guruhtirtalunggana
Anak kedua Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana dan Anies Baswedan. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Guruh Tirta Lunggana putra almahrum Abraham Lunggana atau Haji Lulung, kini hengkang sebagai pengurus DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta.

Ada dua versi yang berbeda soal hengkangnya Guruh Tirta Lunggana putra Haji Lulung dari partai yang membesarkan namanya.

Pertama, Guruh Tirta Lunggana mengaku mengundurkan diri sebagai pengurus DPW, kedua dicopot.

Pengakuan pengunduran diri tersebut muncul menyusul pencopotannya sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta.

Ia dicopot oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.

“Saya sudah mengundurkan diri menjadi pengurus,” ujar Tirta ditemui di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Minggu (29/1/2023).

Berdasarkan Surat Keterangan (SK) DPP PPP Nomor 0790/SK/DPP/W/I/2023, Tirta saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPW PPP DKI Jakarta.

Namun, Tirta mengatakan telah mengajukan pengunduran diri pada 23 Januari 2023.

Meskipun, permohonannya belum dijawab oleh DPP PPP.

“Kami mengundurkan diri dari pengurus DKI Jakarta bersama 5 DPC, Jakpus, Jakbar, Pulau Seribu, Jakut, Jaksel. Seperti itu ya,” katanya.

Tirta mengaku pengunduran diri itu dilakukan karena tak terima atas kebijakan DPP PPP yang menggantinya dan sejumlah pengurus lain.

“Menurut saya, itu sangat menyakitkan. Bahwa itu ada pergantian dari majelis syariah itu ada ulama, habib itu diganti, dan tidak ada komunikasi,” ujarnya.

“Jadi, itu menurut saya sebagai hinaan. Bahwasanya ulama ini yang akan membantu PPP memenangkan di DKI,” kata Tirta melanjutkan.

Diketahui, Mardiono tak hanya mengganti jabatan Tirta, tetapi juga merombak struktur di internal Majelis Syariah DPW PPP DKI Jakarta.

Beberapa ulama yang dirombak adalah Munawir Aseli, Mahfud Asirun, Nursofa Tohir, Habib Idrus Jamalulail, Habib Ahmad bin Hamid Al Aydid, Abdul Aziz, serta Najmi Mumtaza Rabbany.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved