Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hamka B Kady Serap Kebutuhan Warga Kelurahan Bontoduri Makassar

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Hamka B Kady juga menyampaikan niat untuk maju lagi bertarung di Daerah pemilihan (Dapil) 1 Sulsel.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Abdul Azis Alimuddin
DOK PRIBADI
Anggota Komisi V DPR RI Hamka B Kady saat menjawab pertanyaan satu-persatu warga Kelurahan Bontoduri, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sabtu (28/1/2023). Mayoritas warga sekitar keluhkan perbaikan lorong yang tidak kunjung dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Hamka B Kady (HBK) silaturahmi dengan warga Kelurahan Bontoduri, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sabtu (28/1/2023).

Silaturahmi tersebut digelar di kediaman Hj Bau dan dihadiri sekira 100 orang. Mayoritas hadir adalah emak-emak dan tokoh masyarakat sekitar.

Termasuk sejumlah ketua rukun tetangga dan ketua rukun warga atau RT/RW. Dalam sambutannya, politisi senior partai Golkar itu menyampaikan hasil kerja-kerja di DPR RI.

Seperti, proses penganggaran di Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dan program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU).

Hamka B Kady juga menyampaikan niat untuk maju lagi bertarung di Daerah pemilihan (Dapil) 1 Sulsel. Meliputi Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Kepulauan Selayar.

Rosmiati, salah satu ketua RT di Kelurahan Bontoduri menyampaikan keluhan warganya. Menurutnya, ada tiga lorong di daerahnya setiap Musresbang diusulkan, namun tidak pernah terealisasi oleh pemerintah.

Hal senada dikatakan Kamiruddin, warga Kelurahan Bontoduri. "Sama sekali belum pernah dilakukan perbaikan jalan lorong. Kami berharap ada upaya dari pemerintah," katanya.

Mendengar keluhan Rosmiati dan Kamiruddin, Hamka B Kady memastikan akan segera mengupayakan perbaikan lorong yang dimaksud.

"Akan kami upayakan perbaikan lorong dimaksud. Termasuk pengadaan tiang listrik meski itu masuk dalam ranah pemerintah kota. Kita juga mengupayakan program KOTAKU untuk masuk di Kelurahan Bontoduri," ujar Hamka B Kady, Sabtu (28/1/2023).

"Termasuk menjadi catatan buat kami terkait pembayaran BPJS Mandiri yang tertunggak, tapi ingin pindah ke KIS, namun tak bisa membayar tunggakannya," Hamka B Kady menambahkan.

Sementara itu, Nasrullah, warga Bontoduri mempertanyakan pembangunan Rel Kereta Api Sulsel.

"Kenapa dilaksanakan pembangunan rel dari Makassar-Parepare? Kenapa bukan dari Makassar ke Jeneponto, Ini pernah direncanakan di tahun 1994 untuk pembangunan Makassar sampai Jeneponto," katanya.

"Untuk pembangunan Kereta Api Sulsel akan terus dilakukan secara bertahap karena tujuannya adalah menghubungkan seluruh Pulau Sulawesi atau trans sulawesi," jawab Hamka B Kady.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved