Tak Terpengaruh Isu Reshuffle, Syahrul Yasin Limpo Fokus Kerja Pacu Produksi Tanaman Pangan 2023
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memimpin Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2023 di Depok, Kamis (26/1)
Bersamaan, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi mengatakan forum Rakernas Dirjen Tanaman Pangan merupakan rapat tindak lanjut dan mendetailkan dari arahan Menteri Pertanian pada pembukaan Rakernas Pembangunan Pertanian 2023 yang dilaksanakan sebelumnya.
Kegiatan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan pada 2023 dilaksanakan dengan langkah besar yang dirumuskan lebih kuat guna mengantisipasi tantangan ke depan, salah satu diantaranya adalah pertanian presisi untuk meningkatkan produksi, efisiensi biaya, ramah lingkungan dan peningkatan income petani.
"Kita juga sekaligus mengevaluasi kegiatan dan serapan anggaran seluruh provinsi baik dana dekon Tanaman Pangan serta bantuan dan memang tahun kemaren serapannya lebih tinggi dari tahun sebelumnya mencapai 97,6 persen," sebutnya.
Suwandi mengungkapkan ada 10 langkah tanaman pangan presisi 2023 yakni TIK dan indeks pertanaman (IP) 400 atau panen 4 kali setahun, milenial konsolidasi kelompok tani, digitasi poligon lahan CPCL, pemanfaatan benih unggul 6 tepat, penggunaan pupuk organik dan penghematan pupuk kimia. Kemudian pemanfaatan biosaka elisitor, mekanisasi hulu-hilir, Pengendalian Hama Terpadu (PHT) ramah lingkungan, panen menekan losses, dan avalis akses KUR.
"Dengan langkah-langkah tersebut, harapannya Indonesia lumbung pangan dunia 2045 dan Swasembada Padi Berkelanjutan dapat tercapai," jelas Suwandi.
Rakernas Direktorat Jenderal Tanaman Pangan TA. 2023 yang dilaksanakan selama dua hari, pada hari Kamis - Jumat, tanggal 26-27 Januari 2023 dan dihadiri oleh 100 orang peserta dari 34 Dinas Pertanian Provinsi dan unsur pusat lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dengan mengusung tema “Memperkuat Sektor Pertanian sebagai Pengendali Inflasi dalam Menghadapi Krisis"
"Tahun ini selain meningkatkan produksi, kami juga akan mengejar efisiensi biaya produksi. Kita mohon arahan Bapak Menteri untuk apa yang perlu kita capai tahun ini sehingga pertanian maju, mandiri dan modern bisa bersama kita wujudkan," tutup Suwandi.
Daftar Tunggu Haji Gowa Capai 20 Ribu, Tim Transisi Mulai Disusun |
![]() |
---|
Pasar Umrah Sulsel Kian Menggeliat, Travel Tawarkan Paket Mulai Rp28 Juta |
![]() |
---|
Rp265 Miliar Defisit Bone, Laporan BPK Picu Penyelidikan Kejati |
![]() |
---|
Gol Kilat Muchtar Antar Perslutim ke Final Soeratin U-17 |
![]() |
---|
Legenda Timnas Indonesia Ramang Dianugerahi Bintang Jasa di Bawah Bintang Mahaputera |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.