Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahasiswa Meninggal saat Diksar

Fakta Baru Mahasiswa Korban Diksar Mapala 09 Teknik Unhas, Ayah Ungkap Banyak Lebam-lebam

"Banyak lebam-lebam, luka. Di sini ada di sini ada," ucap James Wehantouw sambil menunjuk ke beberapa bagian tubuhnya. 

Editor: Ari Maryadi
DOK PRIBADI
Ayah Virendy Marjefy, James Wehantouw dan Tim Kedokteran Forensik Biddokkes Polda Sulsel dan Inafis Polres Maros usai membongkar kuburan Virendy Marjefy, Kamis (26/1/2023) siang.   

Diawali dengan membongkar makam Virendy Marjefy pada pukul 11.00 Wita.

Dan langsung dilakukan proses otopsi dalam bilik tenda tidak jauh dari liang lahat Virendy.

Setelah proses otopsi rampung pada pukul 13.40 Wita, jenazah Virendy langsung dikubur kembali.

Sebelum proses penguburan berlangsung, pihak keluarga lebih dahulu diminta melihat kondisi jenazah.

"Kita sudah melakukan proses ekhsumasi atau proses otopsi di kuburan sesuai permintaan penyidik Polres Maros," kata Dokter Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, dr Denny Matius ditemui di lokasi.

Selanjutnya lanjut Denny Matius, hasil otopsi lapangan itu akan dilakukan uji laboratorium forensik.

"Hasilnya kita sudah komunikasi ke Kasat Reskrim (Polres Maros) dan keluarga (Virendy Marjefy) kurang lebih sebulan," ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Maros Iptu Slamet mengatakan, proses otopsi berlangsung atas persetujuan keluarga.

Jajarannya, sejauh ini mengaku telah memeriksa belasan saksi atas kematian Virendy.

"Untuk sampai saat ini, Kamis sudah melakukan klarifikasi terhadap 18 orang," ujar Slamet.

18 orang saksi itu, kata dia, adalah peserta pendidikan dasar (Diksar) Mapala Teknik 09 Unhas, panitia dan juga masyarakat sekitar lokasi kejadian.

Sementara untuk pihak kampus, lanjut Slamet juga dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan.

"Untuk pihak kampus kita sudah layangkan undangan klarifikasi pertama, namun ada kegiatan atau kesibukan. Selanjutnya diagendakan pekan depan atau sore ini," terangnya.

Sekedar diketahui proses otopsi itu, bertujuan untuk mengungkap penyebab pasti kematian Virendy Marjefy.

Virendy Marjefy adalah mahasiswa Teknik Unhas yang meninggal dunia saat mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar) Mapala 09, Sabtu (14/1/2023) lalu.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved